Kamis, 06 Juli 2023

Kerugian Diduga Mencapai 27,9 Milyar, 112 Orang Konsumen Puri City Lapor Polda Jatim


SURABAYA, MM - Didampingi kuasa hukum Hufron, SH sebanyak 112 orang konsumen dari Puri City melapor ke Polda Jawa Timur, terkait pembelian apartemen yang tanpa kejelasan. Mereka menuntut agar direksi PT MBC selaku perusahaan yang menaungi apartemen Puri City ini mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut Hufron sapaan akrabnya, para korban didampingi dirinya melaporkankan kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pencucian uang ke SPKT Polda Jatim. Kata dia, Polda Jatim sudah menerima laporan pihaknya dan sudah dibuatkan surat laporan nomor LP/B/394/VI/2023/SPKT/Polda Jawa Timur.

"Para korban sudah melapor ke Polda Jatim. Insya Allah sudah tinggal di proses ke tahapan penyelidikan. Semua bukti dan saksi sudah kita serahkan," kata Hufron, SH, Kamis (6/7/2023) kepada media di Surabaya.

Pengacara berambut putih ini menerangkan, para nasabah pembeli unit apartemen Puri City di jalan Soekarno Hatta MERR Kota Surabaya ini sudah berkali-kali meminta agar jajaran direksi melakukan serah terima unit. Akan tetapi sampai tahun 2019 unit belum ada dan tidak ada kelanjutan pembangunan.

"Parahnya lagi sampai 26 Juni 2023 belum ada serah terima. Jadi agar ada kepastian hukum kami melapor ke Polda Jatim, sebab somasi atau teguran yang diberikan tidak pernah digubris," terang yang berkantor di Jl. Ngagel Jaya Utara No.17, Pucang Sewu, Kec. Gubeng, Kota ini Surabaya ini.

Kata Hufron, Ec Dra Ninik Yuniarsih sebagai pelapor yang mewakili 112 nasabah yang lain sangat dirugikan dengan nilai Rp 27,9 miliar. Kemudian pelapor menuntut agar direksi diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku karena diduga melakukan janji janji, tipu muslihat.

Lanjut Hufron, semestinya pada 24 September 2021 pelapor sudah menerima unit, tapi ternyata sampai sekarang tidak kunjung serah terima. Tentu hal ini ada dugaan kuat pihak direksi akan mengalihkan aset-aset dan bukan bertujuan untuk kelanjutan pembangunan apartemen tersebut.

"Ternyata dana nasabah tidak digunakan untuk membangun. Untuk itu, pihaknya mengadvokasi para korban, agar Polda Jatim menindaklanjuti laporan ini dan segera mendalami apakah laporan ini ada unsur penipuan dan penggelapan serta tindak pidana pencucian uang," tambahnya.

Berdasarkan informasi dari beberapa pihak, ampai saat ini pembangunan masih 45-50 persen, dan tidak ada tindak lanjut sama sekali,” ujarnya.

Sementara korban Ninik Yuniarsih dari Perwakilan korban mengatakan dirinya secara pribadi dirugikan sebesar Rp 778 juta. Dan dirinya sudah membayar lunas, namun sampai saat ini belum ada penyerahan unit dari pihak pengelola.

”Saya tertarik membeli karena tempatnya strategis, dekat jalan tol, dekat sentra kuliner. Saya sudah membayar lunas Rp 778 juta sejak tahun 2019, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan terkait unit yang saya beli,” tutup Ninik. 

(Budiman) MM

Selasa, 04 Juli 2023

Sinergitas TNI-Polri, Satgas Yonif 721/Mks Berikan Kejutan Pada Polsek Pirime di HUT Bhayangkara ke-77


LANNY JAYA, MM - Demi menjaga hubungan yang harmonis, Satgas Yonif 721/Mks Pos Pirime Memberikan Nasi Tumpeng Kepada Polsek Pirime Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke 77 di Distrik Pirime, Kab. Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa (04/07/23).

Dalam kegiatan ini, Danpos Pirime Lettu Inf Rendi Agung D.P menyampaikan bahwa kunjungan mendadak ke Polsek Pirime dilaksanakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77.

"Kami bersama 10 personel pos datang ke Polsek Pirime untuk memberikan kejutan berupa nasi tumpeng, selain untuk menjalin hubungan yang harmonis antar Pos Satgas TNI dengan Pihak Kepolisian, juga merupakan wujud sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan di wilayah Lanny Jaya," ucap Danpos Pirime.

Sementara itu, Kanit Intel Polsek Pirime Aipda La Ode menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Satgas Yonif 721/Mks.

“Saya merasa bahagia serta terimakasih atas kunjungan dadakan yang dilakukan oleh Rekan-rekan TNI dari Satgas Yonif 721/Mks Pos Pirime dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77, semoga hubungan ini merupakan wujud dari keharmonisan kita TNI-Polri serta kesinergitasan dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat Lanny Jaya," ungkap La Ode.

(Yoni) MM

Minggu, 02 Juli 2023

Wapres K.H Ma'ruf Amin Berikan Tausiah Dan Menhan Prabowo Subianto Jadi Saksi Pernikahan Putri Ketua MPR RI Bamsoet


JAKARTA, MM - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo beserta keluarga bahagia dan haru saat menikahkan putri ketujuhnya Debby Pramestya Putri dengan Iptu Nurul Farouq Fadillah, putra dari Wakapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Ruslan Aspan. Akad nikah dilaksanakan di Hotel Mulia Jakarta, Minggu pagi (2/7/2023).

"Alhamdulillah salah satu kewajiban orangtua untuk menikahkan anaknya telah selesai dilaksanakan hari ini. Debby Pramestya Putri yang merupakan putri saya ketujuh dari delapan bersaudara, dipersunting sebagai istri oleh ananda Iptu Nurul Farouq Fadillah. Insya Allah Debby dan Farouq, bisa membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Mohon doa dan restu dari keluarga dan sahabat semua," ujar Bamsoet.

Hadir sebagai saksi nikah Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma'ruf Amin sekaligus menberikan tausiah atau nasehat perkawinan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Turut hadir antara lain Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti yang memberikan sambutan ucapan selamat datang mewakili kedua keluarga mempelai, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarif Hasan, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani dan Fadel Muhammad, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni serta Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini berpesan agar kedua mempelai menjadikan apa yang telah diajarkan kedua orangtua sebagai bekal hidup berumah tangga. Terlebih, dalam membangun rumah tangga tidak semudah membalikan telapak tangan.

"Hari ini adalah awal Debby dan Farouq meniti kehidupan baru bersama. Menyemai cinta hingga usia senja, menikmati hari-hari bersama, saling melengkapi dan berbagi, menggapai visi yang sama, meraih ridha dan surga Allah. Mulailah dengan menjalankan peran, tugas, hak dan kewajiban serta tanggungjawab masing-masing," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Borobudur ini mengingatkan, konflik dalam rumah tangga pasti akan ada. Maka untuk penyelesaian permasalahan jangan malu untuk mengalah. Lakukan dialog secara terbuka dan jujur, cari solusi secara bersama-sama.

"Jalan menuju kepada kebahagian terbuka lebar melalui rumah tangga. Lelah itu biasa. Kecewa itu wajar. Namun, percayalah dalam pernikahan bukan tentang seberapa kali engkau lelah dan kecewa. Tetapi, tentang seberapa lama dan kuat engkau bertahan," tegas Bamsoet.

Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma'ruf Amin berpesan agar kedua mempelai memperbaiki serta meluruskan niat dalam menikah. Sehingga, pernikahan yang telah dilangsungkan menjadi berpahala.

"Yang pertama dan utama, luruskan niat kalian dalam menikah. Dalam Islam banyak amalan kelihatannya amal duniawi, tetapi bisa menjadi amal akhirat. Jika niat kita menikah untuk beribadah kepada Allah, Insya Allah pernikahan yang ada akan menjadi ladang pahala bagi kita di akhirat kelak," kata Wapres.

Wapres menambahkan dalam berumah tangga pasti tidak ada suami atau istri yang sempurna. Selalu ada kekurangan dan kelebihan dari diri suami atau istri. Karenanya, kedua mempelai harus mau menerima segala kekurangan dan kelebihan yang ada.

"Jika kalian menemukan sesuatu dari suami atau istri yang tidak menyenangkan hati, carilah hal lain dari diri suami atau istri hal yang menyenangkan, sehingga berimbang dan tidak jadi bermusuhan. Insya Allah rumah tangga yang dibangun akan menjadi sakinah, mawaddah, dan warrahmah," pungkas Wapres.
 
(*) MM

Sabtu, 01 Juli 2023

Satlat KJK 2023 Dan KRI Bima Suci Raih Piala Bergengsi Dalam Ajang 'Tall Ship Race 2023' di Den Helder


DEN HELDER, MM - KRI Bima Suci, kapal latih layar tiang tinggi legendaris milik Indonesia, dan Satlat Kartika Jala Krida tahun 2023 (KJK 2023) berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Tall Ship Race yang diadakan di Den Helder, Belanda, pada Jum’at (30/6/2023).

Dalam keterangannya Kadispenal mengatakan pada Awak Media bahwa,"KRI Bima Suci yang diawaki prajurit TNI AL dan Taruna AAL peserta Kartika Jala Krida tahun 2023 ini tidak hanya mengukir prestasi dengan meraih juara kategori "The Most Spectacular Arrival" dan "The Best Crew Parade Marching Band", tetapi juga berhasil memenangkan dua kategori lainnya yakni “Vesel Furthest from Home Port” dan “Runner Up Sport Activity” pada acara Crew Parade Den Helder 2023,"ungkap Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, (01/07/2023) di Jakarta.
 
"Dalam kategori "The Most Spectacular Arrival", KRI Bima Suci berhasil memukau masyarakat setempat dengan tampilan yang meriah saat memasuki pelabuhan Den Helder. Para Prajurit dan Taruna AAL dengan gagahnya mengibarkan bendera merah putih serta para Taruna dengan semangat menyajikan pertunjukan yang luar biasa dengan menampilkan GS Mini dan mengenakan pakaian budaya daerah Indonesia,"terangnya.

"Selain itu," lanjutnya," KRI Bima Suci juga memenangkan kategori "The Best Crew Parade Marching Band". Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL tampil gemilang dengan atraksi marching band yang dinamis dan penuh semangat. Mereka menghibur masyarakat dengan atraksi yang enerjik dan display yang menarik, menciptakan atmosfer kegembiraan disepanjang rute parade."

"Penampilan kesenian para prajurit KRI Bima Suci dan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat II angkatan ke-70 pada parade crew dilepas langsung oleh Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, Waaspers Kasal Brigjen TNI (Mar) Endang Taryo beserta para pejabat TNI AL dan berhasil membuat semua mata pengunjung yang hadir disepanjang rute parade dari Port of Den Helder menuju pusat kota memandang bangga dan kagum," kata
Kadispenal.

Ia juga mengungkapkan bahwa, Antusias para pengunjung yang hadir selain dikarenakan kegiatan Tall Ship Race yang hanya dilaksanakan setiap 4 tahun sekali, juga dikarenakan pada event ini dihadiri oleh peserta kapal layar dari seluruh belahan dunia. Selain itu kehadiran KRI Bima Suci sangat ditunggu karena merupakan satu-satunya peserta terjauh yang datang dari Indonesia. Hal ini membuat KRI Bima Suci merupakan kapal layar peserta dengan perjalanan paling jauh.

"Oleh karena penampilan yang berhasil menggemparkan kota Den Helder itu Satgas KJK 2023 yang dikomandani Letkol Laut (P) M. Sati Lubis serta Palaklat Mayor Laut (P) Rendra Hariwibowo berhasil memperoleh dan memenangkan beberapa tropy seperti The Most Spectacular Arrival, Vesel Farthest from Home Port, The Best Crew Parade and Marching Band serta Runner Up Sport Activity," jelasnya.

Kadispenal menekankan bahwa,"Prestasi ini menjadi bukti kemampuan dan profesionalisme prajurit KRI Bima Suci dan Taruna AAL yang membanggakan sebagai duta bangsa dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia sekaligus sebagai pembelajaran bagi Taruna dalam misi diplomasi internasional untuk bekal dalam penugasannya nanti," tandas Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.

Ia juga menyatakan bahwa, Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia.
 
(Lulu) MM

Rabu, 28 Juni 2023

Kasus Penipuan Online Jalan Ditempat, Berkutat Pada Perseteruan Kuasa Hukum Dan Petugas Penyidik Polres



MAKASSAR, MM - Kasus Sobis (Kejahatan Penipuan Online) menimpa Ibu Rumah Tangga, DIT yang kemudian dirinya beserta suami dan Kuasa Hukumnya melakukan pelaporan polisi ke Polres Pelabuhan Jl. Ujung Pandang No.12, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan terkait dirinya (DIT-Red) disinyalir merasa ditipu saat melakukan transaksi penjualan Mobil Honda Jazz pada Pembeli berinisial H AKB, dimana justru berdasarkan hasil keterangan Penyidik bahwa yang menjadi korban adalah kedua belah pihak atas dugaan adanya pihak ketiga sebagai pelakunya, (27/06/2023) .

Saat di wawancarai oleh beberapa Awak Media, DIT bersama Suaminya menjelaskan tentang kronologi awal kejadian yang dialami saat itu. Menurut penjelasan suaminya DIT, mengatakan, " Saya melakukan postingan penjualan mobil di Media Sosial dengan mencantumkan no HP saya. Beberapa hari kemudian, postingan saya mendapatkan respon dari calon pembeli melalui Whatsapp atas nama H. RML, H.RML meminta kepada saya agar mengambil gambar mobil secara lengkap", ujar Suaminya. 

"Setelah saya memberikan gambar foto mobil secara lengkap, di lanjutkan secara bernegosiasi, saat itu H. RML menanyakan posisi mobil yang hendak saya jual, namun saya mengatakan, mobil itu sedang di pakai oleh istriku," sambungnya. 

"Selanjutnya,terjadilah tawar menawar sang pembeli meminta mengecek mobil tersebut sambil mengatakan, "Kalau anak saya menyukai saya minta alamat lengkap,"kata Suami DIT menirukan ucapan Pembeli.

"Setelah itu," lanjutnya,"Saya memberi alamat sherlock ke tempat istri saya kepada calon pembeli, selain itu saya memberikan nomor HP istri saya kepada H. RML,"

Setelah itu muncullah H. AKB yang dikenal sebagai pengusaha muslim beli kendaraan di wilayah kabupaten Maros, datang ketempat Kerja DIT.

"Selanjutnya H.AKB mendatangi tempat kerja saya, dengan maksud mengambil kwitansi bermaterai dengan tanda tangan saya, setelah itu saya menyerahkan BPKB beserta STNK kepada H.AKB tanpa menerima dana," terang DIT bertanya-tanya. 

Menurut pengakuan H AKB bahwa dirinya sudah melakukan transfer uang sebanyak empat kali di beberapa rekening yang berbeda, namun setelah di cek oleh pemilik mobil, dana yang di maksud tidak ada terkirim ke rekeningnya, setelah pemilik mengecek kembali ternyata dana tersebut terkirim di rekening lain. Kasus ini langsung di laporkan ke Kepolisian  Polres Pelabuhan. 
 
"Setelah saya cek kembali, ternyata dana yang di kirim pembeli tidak terkirim ke rekening saya tapi terkirim ke rekening lain sesuai dengan nomor rekening yang di tunjukan pembeli, maka saya segera melaporkan kasus ini ke Polres Pelabuhan," ungkap DIT pada Awak Media.

Dengan adanya kejadian ini pihak Polres Pelabuhan melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk menelusuri kasus tentang siapa pelaku dugaan tindak pidana penipuan ini, dengan melakukan pemeriksaan kedua belah pihak. DIT dan H.AKB 

Tim Awak Media melakukan konfirmasi pada Polres Pelabuhan terkait kejadian yang menimpa DIT, dan suaminya. Menurut salah satu Petugas Penyidik Polres Pelabuhan," Jadi sementara yang kita gelar ini, kasus Sobis yang dimana mengarahkan kedua belah pihak memiliki kesalahan fatal dikarenakan mereka ikut ke Sobis dimana pelaporan ini korbannya, yakni AKB dan DIT, pelakunya sendiri masih dalam penyilidikan," jelasnya.

Di tanggal (27/6/2023) DIT dan suaminya meminta kepada pihak Petugas Penyidik untuk meminjam pakai unit tesebut, namun tidak di ijinkan, kendati hal tersebut telah di lakukan juga oleh Kuasa Hukum DIT dengan alasan kasus ini masih dalam proses penyelidikan. 

Dilanjutkan, Kuasa Hukum meminta Tim Awak Media mendampinginya untuk mencoba meminta tanggapan  serta arahan dan petunjuk terkait persoalan tersebut kepada Kapolres Pelabuhan AKBP Yudi. Merespon hal tersebut, Kapolres Pelabuhanpun memberikan arahan dan petunjuk, kepada PH ( Pengacara Hukum DIT), untuk membuat surat pinjam pakai mobil dan selanjutnya menyerahkan surat tersebut kepada penyidik, 

"Diminta Kapolres membuat surat pinjam pakai dan menyerahkan surat tersebut kepada Penyidik," kata Kuasa Hukum DIT pada Awak Media usai bertemu Kapolres. 

Setelah surat tersebut sudah jadi dibuat, lalu diserahkan surat tersebut oleh Kuasa Hukum Dit kepada Petugas Penyidik yang menangani kasus ini, namun Petugas Peenyidik tetap bersikeras untuk tidak mengijinkan pihak Kuasa Hukum dari DIT dan suaminya memakai mobil dengan alasan,

"Ini kasus masih proses penyelidikan, meskipun Kapolres mengijinkan saya tetap tidak memberi ijin bismillah siap saya pertanggungjawabkan ," tegas penyidik di hadapan Tim Awak Media yang diminta Kuasa Hukum DIT untuk mendampinginya saat penyerahan surat tersebut. 

Hingga berita ini di tayangkan belum ada titik terang penyelesaian kasus tersebut, tarik menarik kepentingan antara pihak Kuasa Hukum DIT dan Penyidik Polres Pelabuhan terus berlanjut dalam lingkaran perkutatan pinjam pakai kendaraan, di luar dari kasus yang tengah di tangani Penyidik Polres Pelabuhan. Pihak Kuasa Hukum menyebut hal tersebut adalah ulah dari prilaku Oknum Penyidik Polres Pelabuhan sedangkan Petugas Penyidik Polres Pelabuhan bersikukuh terhadap aturan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan SOP.

(Rahim) MM



Hakordia 2024, APDESI Kabupaten Bekasi Gelar Bimtek Bertajuk Peningkatan Kapasitas Barang Dan Pencegahan Tipikor

BANDUNG, MM - Di Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di tahun 2024, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bekasi ...


NASIONAL


DAERAH