Rabu, 12 Juni 2024

Disinyalir Haji Ramang Fungsionaris Adat, Notaris Billy Ginta Dan BPN Besekongkol Pada Sengketa Tanah 40 H di Labuhan Bajo


MANGGARAI BARAT, MM - Dalam fakta sidang sengketa tanah antara Suwandi Ibrahim dan Erwin Kadiman Santoso Cs di Pengadilan Negeri Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (12/6/2024) terungkap sebuah fakta baru. Dimana Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak bisa menunjukkan surat penyerahan tanah adat dari ulayat yang asli.

Terungkap BPN hanya memunculkan fotocopy surat pernyataan Haji Ramang Ishaka tertanggal 10 Maret 1990 seluas 16 Hektar (Ha). Yang mana Nasar Supu, surat ini sudah dibatalkan tanggal 17 Januari 1998.

"Pertanyaan-nya kenapa 2 Surat Hak Milik (SHM) Maria F. Naput dan Paulus G. Naput bisa terbit? Padahal sudah diatur bahwa Haji Ramang Ishaka tidak bisa mengatur pembagian tanah lagi sejak tanggal 1 Maret 2023. Terbukti dengan adanya surat tanda tangan asli Ramang saat diperiksa Majelis Hakim PN Labuan Bajo," kata kuasa hukum Suwandi Ibrahim ahli waris Ibrahim Hanta, DR. (c) Indra Triantoro, S.H., M.H kepada Awak Media, Sabtu (15/6/2024) di Labuan Bajo.

"Terbukti Warkah BPN yang berisi pernyataan Lurah, Camat, Panitia A dan lainnya hanya berdasar fotocopy. Artinya surat pernyataan Ramang Ishaka pembagian tanah ke Maria dan Paulus adalah ilegal dan melawan hukum," sambungnya.

Selain itu terungkap di PN Labuan Bajo, Rabu 12 Juni 2024 Haji Ramang Ishaka bertanggung jawab tanah 40 hektar PPJB Notaris Billy Ginta. Padahal Haji Ramang Ishaka tidak bisa mengatur pembagian tanah di Labuan Bajo.
 
"Haji Ramang Ishaka diduga bersekongkol dengan Mafia Tanah Erwin Kadiman Santoso dan Notaris Billy Ginta untuk memproses SHM Maria dan Paulus menjadi SHGB," ucap Indra sapaan akrabnya.
 
Kata dia, Ketua Fungsionaris Adat Haji Ramang Ishaka secara sengaja bersekongkol dengan Erwin Kadiman Santoso Cs ingin menguasai tanah hak Suwandi Ibrahim secara tidak sah.

"Sudah jelas bahwa surat pernyataan Haji Ramang Ishaka tertanggal 10 Maret 1990 seluas 16 Hektar. Yang mana Nasar Supu, surat ini sudah dibatalkan tanggal 17 Januari 1998," tandasnya.

Sebelumnya, Suwandi Ibrahim ahli waris alm. Ibrahim Hanta telah menemukan fakta-fakta baru terkait dugaan praktik mafia tanah seluas 16 Hektar di Keranga, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Tanah sengketa ini diklaim oleh Niko Naput, yang kemudian menjualnya kepada Erwin Kadiman Santoso dan PT. Mahanaim Group.

Melalui Kuasa Hukum Suwandi Ibrahim ahli waris Ibrahim Hanta, sempat mengungkapkan fakta-fakta baru saat persidangan pada 6 Juni 2024 di PN Labuan Bajo. Beberapa kejanggalan terungkap, termasuk pembuatan akta PPJB pada tahun 2014 oleh Notaris Billy Yohanes Ginta, S.H., M.Kn., yang diduga menggunakan dokumen kepemilikan tidak sah tersebut, tidak sesuai prosedur dan melibatkan praktik ilegal,” terang Indra.

Ia menuturkan bahwa pada tanggal 8 Januari 2024, pihak penggugat melaporkan kasus ini ke Satgas mafia tanah Kejaksaan Negeri Labuan Bajo.

Menanggapi laporan tersebut, pada tanggal 16 Januari 2024, tim dari Kejaksaan Negeri Labuan Bajo yang dipimpin oleh Kasi Pidsus Bapak Wisnu Sanjaya, S.H., bersama tim BPN Manggarai Barat yang dipimpin oleh Kasi Sengketa Bapak Putu dan Bapak Jonas, turun ke lokasi untuk memeriksa tanah tersebut dan mencocokkan lokasi dengan Warkah atau bukti penyerahan tanah adat pada tanggal 2 Mei 1990.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut, tim BPN dan tim Kejari sepakat bahwa kedua tanah atas nama Paulus G. Naput (pihak tergugat 1) dan Maria F. Naput (pihak tergugat 2) tersebut terbukti salah lokasi, salah ploting, atau salah penunjukan batas-batas. Lokasi sebenarnya berdasarkan peta warna merah seluas 16 Hektar, bukan di peta warna hijau yang merupakan lokasi tanah milik penggugat seluas 11 Hektar,” Jelasnya.

Atas dasar itu, pihak penggugat menduga kuat bahwa kedua SHM yang terbit pada 31 Januari 2017 oleh BPN Manggarai Barat adalah hasil praktik mafia tanah, karena letak lokasi dua SHM tersebut tidak sesuai dengan bukti penyerahan tanah/Warkah/alas hak tanggal 2 Mei 1990 yang batas-batasnya jelas dan menjadi dasar penerbitan kedua SHM tersebut.

“Sejak Januari 2024, BPN Manggarai Barat belum dapat menyediakan bukti Warkah asli atas penerbitan sertifikat tersebut. Ketidakmampuan ini semakin memperkuat dugaan adanya permainan curang dalam penerbitan sertifikat tersebut. Situasi ini tidak hanya merugikan pihak Suwandi Ibrahim, tetapi juga mengancam kepercayaan publik terhadap BPN Manggarai Barat,” ungkapnya.
 
Selanjutnya pada tahun 2022 lalu terjadi acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Hotel St. Regis pada tahun 2022 yang diketahui milik seorang pengusaha.

“Lokasi tanah warisan dari alm Ibrahim Hanta itu, pada tanggal 22 April 2022 lalu telah dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Hotel St. Regis milik seorang Pengusaha bernama Erwin Kadiman Santosa yang bertempat di komplek green Ville Blok V/47-48, RT.009, RW.009 Kelurahan Duri Kepa,Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” ungkapnya.

Acara groundbreaking tersebut dulunya dihadiri langsung oleh Gubernur NTT Victor B. Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. Kemudian pada tahun 2020 sebelum groundbreaking tersebut, pihak keluarga ahli waris sudah memberitahukan kepada saudara Erwin Kadiman Santoso dan PT. Mahanaim Group tersebut terkait status tanah itu sedang bermasalah, bahkan berulang-ulang kali demonstrasi di BPN Mabar, dan mereka tahu itu semua akan tetapi mereka bersikukuh.

Dijelaskanya pihak pembeli dinilai tidak beritikad baik sebab tanah tersebut masih bermasalah namun tetap juga berani untuk groundbreaking.

“Itukan sama saja dengan pembeli yang tidak beritikad baik, telah tahu ada masalah, malahan lanjut groundbreaking, itu seperti beli kasus lah sama seperti cara mafia tanah,” jelas Indra. 

(Syafrudin) MM

Senin, 10 Juni 2024

Wairjen TNI Pantau Seleksi Catar Akademi TNI 2024 Panselinda Medan, Pangdam I/BB Pastikan Transparan Dan Tidak Ada Titipan


MEDAN, MM - Wairjen TNI, Mayjen TNI Alvis Anwar bersama Irops Itjen TNI, Marsma TNI Ridwan Djoko Leksono, melakukan pemantauan proses seleksi Rikkes Tahap II Calon Taruna (Catar) Akademi TNI Tahun 2024 Panselinda (Panitia Seleksi Integratif Daerah) Medan di Kompleks Kesdam I/BB, Jl Gaperta, Senin (10/6/2024).

Dalam pemantauan itu, Wairjen TNI dan Irops Itjen TNI didampingi Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan selaku Ketua Panselinda Medan bersama Pejabat Utama TNI dari Kodam I/BB, Lantamal I Belawan serta Lanud Soewondo Medan.
  
Wairjen TNI menjelaskan, pemantauan ini untuk memastikan proses seleksi berlangsung transparan, serta sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga nantinya menghasilkan calon Taruna TNI yang berkualitas.

"Mabes TNI melakukan pemantauan ini untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia TNI yang unggul yang menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pelaksanaan tugas ke depan yang semakin kompleks," ucap Mayjen TNI Alvis.

Diterangkannya, seleksi Catar Akademi TNI Tahun 2024 ini dilakukan secara integratif antara TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang seleksi awal dilakukan di daerah melalui Panselinda, dan seleksi akhir atau terpusat di Magelang, Jawa Tengah pada Juli 2024.

Seleksi di daerah yang dilakukan serentak di setiap Panselinda, diawali dari seleksi di bidang administrasi, kompetensi dasar yang dikerjasamakan dengan BKN, rikkes tahap I, psikologi, mental ideologi, jasmani, dan rikkes tahap II yang merupakan seleksi tahap akhir.

"Kita juga melakukan seleksi masalah Siber. Yakni melihat sejauh mana calon Taruna bersosialisasi di media sosial," urainya.

Tidak Ada Titipan 

Sementara itu, Pangdam I/BB memastikan seluruh tahapan seleksi Catar Akademi TNI Tahun 2024 Panselinda Medan dilakukan sesuai prosedur, transparan dan akuntabel.

"Saya sendiri selaku Pangdam I/BB tidak punya kemampuan untuk menjanjikan kelulusan seorang calon, karena saya tidak bisa mengendalikan ini semua atau mengintervensi panitia," ungkap Mayjen Hasan.

"Jadi kalau ada pihak-pihak di luar yang menjanjikan bisa meluluskan, itu tidak benar, dan saya pastikan itu sangat tidak mungkin," tegasnya.

Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengikuti seleksi masuk TNI (Akademi, Sepa PK, Bintara atau Tamtama) untuk mempersiapkan diri dan segala sesuatunya secara maksimal. 

"Jangan minta tolong kepada orang lain yang sama sekali tidak memiliki kemampuan. Itu sama saja buang-buang uang," ucapnya memastikan.

Diakui Mayjen Hasan, kewenangan untuk memutuskan kelulusan di tingkat Panselinda Medan, memang ada ditangannya. Namun itu hanya sebatas melaporkan jumlah yang lulus dalam seleksi tahap akhir Panselinda Medan di Rindam I/BB kepada Panglima TNI.
 
"Jadi saya tidak punya kewenangan apapun, hanya sebatas melaporkan kepada Panglima TNI memegang keputusan final," jelasnya.
 
Di kesempatan yang sama, Mayjen Hasan juga mengapresiasi animo peserta untuk mengikuti seleksi Catar Akademi TNI Tahun 2024 Panselinda Medan ini.

"Ada yang sudah empat kali mengikuti, dan itu kita apresiasi. Namun tetap saja prosesnya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, dan tidak ada pengecualian," ucapnya.
 
Dari 979 orang yang mendaftar secara online untuk mengikuti seleksi Catar Akademi TNI Tahun 2024 di Panselinda Medan, tervalidasi 667 orang dan terus terseleksi hingga menjadi 254 orang di seleksi Rikkes Tahap II hari ini.
 
"Kita tidak tahu berapa yang lulus dari sini untuk mengikuti seleksi tahap akhir tingkat Panselinda Medan di Rindam I/BB pada 19 Juni 2024, dan seleksi terpusat Mabes TNI di Magelang, Jawa Tengah pada Juli 2024,” tutup Mayjen Hasan.

Hadir mendampingi Pangdam, di antaranya Irdam I/BB, Brigjen TNI Boni Cristian Pardede, Aspers Kasdam I/BB, Kolonel Inf Irwan Budiana, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, Kaajendam I/BB, Kolonel Caj Irfan Ilhamsyah, serta Kakesdam I/BB, Kolonel Ckm dr Irsan Basyroel.

Kemudian dari Lantamal I Belawan diwakili Wadan Lantamal I Belawan, Kolonel Laut (P) Siswo Widodo. Aspers Lantamal I Belawan, Letkol Laut (KH) Agus Pambudi, serta Lanud Soewondo Medan diwakili Kadispers Lanud Soewondo, Letkol Adm Anri Antariksa Samosir.

(Butet) MM

Minggu, 09 Juni 2024

Back To Putih Abu-Abu, SMAN 21 Angkatan 85/86 Gelar Reuni Akbar ke 38 di Hotel EL-Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara


JAKARTA, MM - SMAN 21 Angkatan tahun 85/86 menggelar acara reuni akbar bernuansa "Putih Abu-Abu" sekaligus temu kangen dengan menyambung tali silaturahmi sesama teman sekolah berikut menghadirkan para guru pengajar yang ke 38 Tahun.  Bertempat di Hotel El-Royal, Jl. Gading Kirana Kav.1, Kelapa Gading Jakarta Utara, pada (09 06/2024).

Acara yang diadakan mulai pukul 10:00 WIB sampai dengan pukul 14:00 WIB tersebut berjalan sangat meriah. Di awali dengan upacara bersama anak kelas IPA1,2,3,4,5 dan IPS 1,2,3. yang masing-masing dipimpin IPA1 Jayadi, IPA 2, Agung Martono, IPA3, Unggul, IPA 4, Eko Setiarso, IPA 5, Yuliani K, IPS 1, Dyah P, IPS 2, Karini dan IPS 3, Teguh S. Inspektur Upacara di pimpin oleh Eko Basuki yang juga selaku Ketua Panitia Acara Reuni SMAN 21 Angkatan 85/86 dan komandan upacara , Bambang Wahyudi.

Sementara para guru yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya ; Bpk Sulasmi (Guru Biologi), Bpk Posman (Guru PKN), Ibu Juwita (Guru Biologi), Ibu Nur Subardiah (Guru Matematika), , Ibu Efrida (Guru Kimia), Ibu Wastiah )Guru Kimia), Ibu yeti Faiziah (Guru PKN), Ibu Sulastri (Guru Bahasa Indonesia), Ibu Rita (Guru Bahasa Inggris), Bpk Ratno (Guru Olah Raga) dan Ibu Nuraini (Guru Agama).

Dalam penyampaian pidatonya Ketua Panitia Acara Reuni SMAN 21 Angkatan 85/86, Eko Basuki mengatakan bahwa, setiap manusia akan mengalami proses daru usia muda kemudian menjadi tua dan itu adalah bagian dari Qudratullah namun bagaimana mengatur dan memanagenya agar terus tetap semangat dan optimis. Tentunya dalam bentuk amal kebajikan didalam mempersiapkan diri dengan berbanyak ibadah di masa Tua.

"Menua itu kodratullah dengan berikhitar memanage jiwa muda untuk dapat mengoptimalkan ibadah sebagai bekal kembali kehadiratnya, " ucap Ketua Panitia Acara Reuni SMAN 21 Angkatan 85/86.

"Tetap semangat....Jangan lupa bahagia," ujar Eko Basuki menutup pidatonya.

Dalam kesempatan yang sama Guru Kimia, Ibu Efrida mewakili para guru mengungkapkan rasa iri hatinya terhadap para muridnya yang mampu dan tetap solid untuk selalu mengadakan reuni pada setiap 8 (Delapan) tahunan hingga mencapai pada ke 38 Tahun Acara Reunu Akbar SMAN 21 Angkatan 85/86.

"Saya sebenarnya merasa iri juga dengan murid-murid saya yang sampai saat ini mampu terus mengadakan reuni dengan mempererat tali silaturahmi seperti saat ini. Saya dengan para teman-teman sekolah saya di kampung tidak pernah dapat mengadakan acara seperti ini dapat bertemu dengan teman lama di sekolah untuk mengenang masa sekolah dahulu...mungkin karena sekolah saya di kampung ya, jadi tidak dapat melakukan hal seperti ini," ungkapnya.

Acarapun di lanjutkan dengan berjoget bersama dari masing-masing kelas dengan menunjukan kebolehannya masing-masing. Dimana pihak panitiapun memberikan hadiah untuk peserta yang berpenampilan kostum terbaik maupun joget terheboh.

Acara ditutup dengan pemberian Doorprize, joget dan bernyanyi bersama keseluruhan serta ramah-tamah seraya menyantap hidangan yang telah di persiapkan oleh pihak Panitia Acara.

Dalam keterangannya Ketua Panitia pada Awak Media usai acara berlangsung Ketua Panitia Acara Reuni Akbar SMAN 21 Angkatan 85/86  mengatakan.

"Alhamdulillah acara berjalan lancar, saya berharap komunikasi dan silaturahmi  diantara sesama teman sekolah satu angkatan baik IPA maupun IPS agar terus terjaga dan harmonis. Dengan adanya reuni tersebut kita sesama teman satu angkatan sekolah dapat saling mengenal lebih dekat, mana tahu bertemu di jalan atau ada hal lain..kalau sudah saling mengenalkan mereka dapat bertegur sapa," tuturnya berharap.

Lanjutnya," Saya juga berencana untuk membuat Whatapps WAG untuk satu angkatan SMAN 21 85/86, agar semuanya dapat saling berkomunikasi serta meningkatkan tali silaturahmi untuk keseluruhannya. Selama ini kan kemungkinan mereka hanya memiliki Whatapps WAG per kelas..nah saya berencana membuat terobosan dengan memnuat yang lebih besar, yaitu satu angkatan dan itu akan saya musyawarahkan dengan teman-teman panitia dan lainnya, mudah-mudahan dapat terlaksana," tandas Eko Basuki.

Senada dengan dengan itu, Wakil Ketua Acara Reuni Akbar SMAN 21 Angkatan 85/86, Teguh Suroso mengatakan.

"Reuni adalah hal yang banyak dinantikan ketika lama tidak bertemu dengan sahabat atau teman satu perjuangan di masa lampau. Dengan reuni, banyak cerita yang bisa dibagikan. Baik kisah sedih atau senang sehingga kita dpt menjadi Vitamin penyemangat jiwa..saling berbagi kepedulian sehingga memupuk silahturahmi persaudaraan antara individu Alumni," ujar Pria yang akrab di sapa Mbah Dukun tersebut.

Lebih lanjut Dirinya juga menepis berbagai tanggapan miring tentang diadakannya Reuni bagi para siswa sekolah yang telah lulus dari sekolah tersebut.

"Memang ada yang beranggapan dan menilai, bahwa hanya sekedar hura-hura dan menjadi ajang pamer dari apa yang sudah dicapai.Tapi bila kita lebih telaah kembali, bahwa semua tergantung orang menyikapinya. Mudah-mudahan kita semua sependapat berasumsi bahwa Reuni adalah hal yang positif, tapi kita juga mengakui ada kekurangan-nya,"terangnya.

Terkait adanya wacana untuk membuat Whatapps WAG untuk satu angkatan yang di gagas oleh Ketua Eko Basuki.

"Saya sangat setuju dengan ide cemerlang dari Ketua Panitia Eko Basuki dengan bermaksud untuk membuat Whatsapps WAG satu angkatan SMAN 21 85/86. dengan demikian kita memiliki kasamaan persepsi, sebab selama ini kita hanya memiliki Whatapps WAG untuk satu kelas yang kebetulan saya di IPS 3...jadi baru ada yang untuk IPS 3. Dengan terobosan baru ini secara tidak langsung dapat menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan satu angkatan SMAN 21 85/86...jangkauan silatureahminya semakin luas, dan itu sangat bagus sekali...semangat," tandas Teguh Suroso alias Mbah Dukun.

(Iwan Joggie) MM



Kamis, 06 Juni 2024

BSKDN Kemendagri Imbau Pemerintah Daerah Agar Segera Jadikan Tuxedovation Sebagai Rujukan Replikasi Inovasi Daerah


PALU, MM -  Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia untuk menjadikan aplikasi Tuxedovation sebagai rujukan dalam mereplikasi inovasi daerah. Mengingat aplikasi tersebut memuat beragam data inovasi yang dapat dimanfaatkan daerah untuk menumbuhkan ekosistem inovasi di wilayahnya secara lebih efektif dan efisien.(6/5/2024).

"(Pada aplikasi) Tuxedovation ini ada sekitar 14 ribu inovasi, ada videonya tinggal kita search, misal tentang (inovasi) kelautan apa saja akan muncul inovasinya, lalu bisa dipilih inovasi apa saja yang cocok dengan kondisi daerah kita yang bisa diimplementasikan di daerah kita, kita bisa mereplikasinya," ungkap Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat melakukan Audiensi ke Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu, 5 Juni 2024.
 
Lebih lanjut, Yusharto mengatakan metode replikasi dapat dikatakan sebagai strategi paling efektif untuk memastikan keberlanjutan dan penyebaran praktik-praktik baik inovasi di berbagai daerah. Melalui replikasi, Yusharto berharap dapat mewujudkan pelayanan publik yang lebih berkualitas, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat yang nyata dari inovasi-inovasi yang telah dikembangkan daerah. 

Dia menambahkan, dengan replikasi, daerah dapat menambah jumlah inovasi sekaligus meningkatkan kematangan inovasi di wilayahnya.
 
"Bagi daerah yang diadopsi (direplikasi inovasinya), nilai kematanganya menjadi lebih baik. Bagi daerah yang mengadopsi (mereplikasi)  berarti ada pertambahan jumlah inovasi. Tinggal kita terapkan lagi ke dinas mana inovasi itu akan diuji coba, sampai dengan diimplementasikan," Jelas Yusharto.

Dia juga menegaskan, metode replikasi dapat memastikan keberlanjutan inovasi yang lebih terjamin. Untuk itu dirinya mengimbau, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng dapat memetakan inovasi di wilayahnya yang tersebar di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Melalui pemetaan tersebut,  pengembangan inovasi berbasis replikasi akan lebih mudah dilakukan. 

"Saya berharap lewat BRIDA lakukan rapat, dipaparkan inovasi dari setiap kabupaten, lalu peserta rapat saling berkomitmen tandatangan di atas materai untuk mau mereplikasi punya Palu direplikasi oleh Donggala, Donggala direplikasi oleh Poso (misalnya) begitu," terangnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga mengingatkan kembali agar Pemprov Sulteng dapat meningkatkan replikasi pada pelaporan inovasi tahun 2024 melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID). Harapannya, upaya tersebut dapat meningkatkan  hasil pengukuran IID Provinsi Sulteng menjadi lebih baik di tahun-tahun berikutnya.
 
"Resources-nya sudah ada sebenarnya di lingkungan kita, kita tinggal menggabung-gabungkan layanan dari satu dinas dengan dinas yang lain yang sudah terintegrasi, itu lah inovasi penyelenggaraan pemerintahan. Kedepanya hal semacam ini perlu terus mendapat perhatian agar pengembangan inovasi tidak berhenti," pungkasnya.

(Heri) MM

Sabtu, 01 Juni 2024

Bacabup Bekasi Bertemu KNPI di Seminar Nasional, H.Faizal HF : Kita Sepakat Bangun Indonesia Lebih Baik di Kabupaten Bekasi


KABUPATEN BEKASI, MM - Bakal calon Bupati Bekasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H. Faizal Hafan Farid dan pemuda pemudi yang tergabung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bertemu dalam kegiatan Seminar Nasional 2024 di Primebiz Hotel Cikarang, Sabtu, 1 Juni 2024 hari ini. Mereka sepakat membangun Indonesia dengan lebih baik di Kabupaten Bekasi.

"Pemuda di era next normal sebaiknya memanfaatkan fasilitas digitalisasi yang ada saat ini dengan inovasi dan kreatifitas," kata Faizal Hafan Farid yang hadir sebagai pemateri dari DPRD Provinsi Jawa Barat.
 
Politisi yang akrab disapa Bang Haji Faizal mengatakan bahwa soft skill dan hard skill perlu dimiliki pemuda agar percaya diri menatap masa depan yang lebih baik.
 
"Langkah selanjutnya jadikan motivasi yang dilantangkan bapak proklamator kita Ir Soekarno yakni, berikan aku 1000 orangtua maka akan kucabut Gunung Semeru dari akarnya, dan berikan aku 10 pemuda maka akan aku guncangkan dunia beserta isinya," tandas Calon Bupati Bekasi penuh semangat.

"Insya Allah ke depannya pemuda pemudi Kabupaten Bekasi dapar membangun peradaban masa depan yang lebih baik," pesan Bang Haji Faizal menambahkan.
 
Lebih lanjut Bakal Calon Bupati Bekasi tersebut juga berharap agar para pemuda dan pemudi KNPI dapat menjadi suri tauladan dan pemersatu bagi para pemuda dan pemudi lainnya di Kabupaten Bekasi.

"Saya berharap melalui Seminar Motivasi Indonesia Youth Movement Meraih Sukses di Era Next Normal para pemuda pemudi Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam wadah KNPI menjadi pemersatu bagi pemuda pemudi lainnya,"ucap Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi PKS berharap.

"Terlebih momentumnya bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni yang menjadi dasar negara dan way of life bagi generasi penerus bangsa kita," tutup Faizal Hafan Farid.

Seminar Nasional 2024 yang mengusung tema "Meraih Sukses di Era Next Normal" dihadiri oleh coach Syafii Efendi, M.M, para tokoh muda Nawawi Al Aksi dan pemuda pemudi Kabupaten Bekasi lainnya.

Diketahui bahwa, Syafii Efendi merupakan Presiden Organization of Islamic Youth dan motivator muda nomor 1 di Indonesia yang menjabat Ketua Umum Anak Muda Indonesia (AMI), sekaligus owner of 13 campuses.Adapun Nawawi Al Aksi dikenal sebagai penceramah kondang di salah satu televisi swasta.
 
Pemilik nama asli Muhammad Nawawi itu juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Majelis Dakwah Islamiyah (DMI) Kabupaten Bekasi dan menjadi ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi sejak November 2023.

(*) MM

Hakordia 2024, APDESI Kabupaten Bekasi Gelar Bimtek Bertajuk Peningkatan Kapasitas Barang Dan Pencegahan Tipikor

BANDUNG, MM - Di Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di tahun 2024, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bekasi ...


NASIONAL


DAERAH