Selasa, 11 Juli 2023

Pastikan Aman Dari Kegiatan Ilegal Pihak Malaysia, Satgas Pamtas RI - Mly Yonarmed 10/Bradjamusti Patroli 106 Patok di Perbatasan Kalbar

KALIMANTAN BARAT, MM - Sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keamanan di wilayah perbatasan RI-Malaysia, Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Mentari, melaksanakan Patroli Patok di wilayah Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Dansatgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti , Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Selasa (11/07/2023).

Dansatgas mengungkapkan bahwa salah satu tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah mengamankan wilayah perbatasan yang diimplementasikan diantaranya dengan melaksanakan Patroli Patok.

Patroli Patok kali ini dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh Danpos Mentari Kapten Arm Rizal Karisna bersama dengan 4 orang anggotanya.

 "Terdapat 106 patok yang menjadi tanggung jawab Pos Pamtas Mentari Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti yang seluruhnya merupakan Patok Batas Type D dan C," ujarnya.

"Jarak tempuh dari Pos menuju Patok pertama yakni sekitar 25 km, kemudian dibutuhkan waktu sepuluh sampai dengan dua belas hari perjalanan pulang pergi untuk mencapai 105 Patok lagi yang menjadi tanggung jawab Pos Pamtas Mentari," tambah Dansatgas.

Dansatgas mengatakan, tujuan dilaksanakannya Patroli Patok yaitu untuk mengetahui dan memastikan kondisi Patok Batas Negara tidak bergeser ataupun rusak, karena hal ini menyangkut tentang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dansatgas menambahkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Patroli Patok ini dibutuhkan kondisi fisik yang prima dan mental yang kuat karena medan yang dilalui lumayan berat dan bervariasi seperti melintasi sungai, menyusuri rawa-rawa maupun menerobos hutan yang cukup lebat.

"Prajurit Satgas juga harus memiliki kemampuan bernavigasi, sehingga Patroli Patok dapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan efisien," katanya.
 
"Melaksanakan tugas operasi, termasuk operasi pengamanan perbatasan ini, merupakan suatu kehormatan bagi kami, untuk itu Prajurit Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti, akan mengabdikan seluruh jiwa dan raga demi keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutup Dansatgas.

(Pendi) MM

Senin, 10 Juli 2023

Tinjau Prajurit Yonif 132/BS di Daerah Operasi, Danrem : Banyak Prestasi, Pembinaan Teritorial Berhasil Dilaksanakan Secara Optimal


JAYAPURA, MM - Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca menempuh jarak ribuan kilometer untuk bertatap muka dengan prajurit Yonif 132/BS yang dipimpin Letkol Inf Ahmad Fauzi yang tengah mengemban amanat negara yakni menjaga perbatasan paling timur Indonesia, Provinsi Papua, Senin (10/07/2023).

Kunjungan Danrem 031/WB didampingi Kasiops Kasrem 031/WB Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan dalam rangka mengapresiasi kinerja prajurit Yonif 132/BS yang memperoleh banyak prestasi selama pelaksanaan tugas operasi menjaga perbatasan RI-PNG. Hal ini ditunjukkan Danrem 031/WB dengan memberikan piagam penghargaan secara langsung kepada para prajuritnya yang berprestasi. Selain itu, Brigjen TNI Dany Rakca juga memberikan motivasi kepada para Danpos serta para prajurit yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan semangat serta moril hingga akhir masa penugasan.

"Selama penugasan," kata Danrem,"Yonif 132/BS telah banyak menorehkan tinta emas di bumi cendrawasih, diantaranya yang cukup cemerlang yakni menggagalkan penyelundupan dan pengedaran ganja hingga mencapai 34,5 kilogram, penyerahan dan penggagalan penyelundupan munisi tajam sebanyak 29 butir kaliber 5,56 mm serta 4 butir kaliber 7,62 mm, penggagalan penyelundupan BBM ilegal sebanyak 3,4 ton, penangkapan YP yang merupakan tokoh politik TPNPB-OPM dan yang terkini yaitu menerima penyerahan 4 pucuk senjata api jenis Mouser dari para simpatisan TPN-OPM." tuturnya.

"Deretan prestasi di atas merupakan hasil dari kerja keras, pengorbanan serta dedikasi prajurit Yonif 132/BS," imbuh Brigjen TNI Dany Rakca.

Dalam kunjungannya ke daerah operasi tersebut, terdapat hal yang sangat mengagumkan, Brigjen TNI Dany Rakca saat bermalam di Pos Satgas. Dirinya ingin merasakan apa yang dirasakan oleh prajuritnya selama tugas operasi sekaligus supaya lebih dekat dan mengenal para prajuritnya.

Brigjen TNI Dany Rakca juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan tokoh masyarakat pegunungan Bpk. Simon, Kepala Kampung Bpk. Mathias Wey serta mantan anggotanya yang saat ini menjadi Babinsa Kodim setempat yakni Serma Akhsan. 

"Saya bernostalgia, ketika saya mendapat tugas operasi di daerah yang sama sekitar tahun 90an dengan Yonif 132/BS saat ini," ucap Danrem.

Para tokoh masyarakat menyampaikan kesan yang sangat positif terhadap kinerja dan keberadaan Yonif 132/BS yang senantiasa dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat di perbatasan Papua. 

"Hal ini menunjukan bahwa kegiatan pembinaan teritorial Yonif 132/BS telah berhasil dilaksanakan secara optimal dan terbukti dengan begitu banyaknya prestasi yang diraih. TNI Angkatan Darat selalu di hati rakyat serta senantiasa bersama berkarya untuk negeri," pungkas Brigjen TNI Dany Rakca.

(Yoni) MM

Menanti Uluran Tangan Pemkab Cilacap, Dua Anak Disabilitas Tak Tersentuh Program Pemerintah Daerah Maupun Pusat


CILACAP, MM - Setelah mendapat informasi dari warga tentang adanya anak  yang tinggal di Dusun Cipicung RT 03 RW 12, Desa Madusari, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap mengalami kelumpuhan. Mengetahui akan hal tersebut, Rita Mariana selaku Sekcam Wanareja langsung perintahkan personilnya bersama-sama untuk mendatangi lokasi dan berusaha mengusahakan bantuan dari Program Pemerintah baik Kabupaten, Provinsi maupun Pusat terhadap dua warga yang mengalami lumpuh sejak kecil, pada Sabtu (08/07/2023).

Orang tua dari warga lumpuh tersebut mengatakan,"Dua orang anak yang pertama bernama Dewi Anggraeni usia 14 Tahun, dan anak yang ke Dua Hamjah Saputra berusia 5 Tahun yang mengalami sakit lumpuh layu," kata Heni.

Menurut Heni  kedua anaknya  ini, sejak lahir tidak dapat beraktifitas di luar rumah seperti kebanyakan anak sebayanya, dikarenakan hal tersebut akibat dari lumpuh layu yang di deritanya.

"Mereka selama ini bertahan hidup dengan bantuan keluarga dan saudara serta para  tetangga yang ikut mengulurkan bantuan," ungkapnya.

Sekcam Wanareja, Rita Mariana saat di konfirmasi Awak Media membenarkan bahwa,kedua anak penderita disabilitas Prioritas Utama tersebut belum pernah mendapatkan bantuan baik dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat dengan berbagai Program yang telah di gulirkan selama ini.

"Benar, kedua anak ini belum pernah mendapatkan bantuan dari Program baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Cilacap sejak menderita kelumpuhan," ucapnya.

Lanjutnya,"Setelah mendapat informasi tentang warga yang lumpuh, saya langsung perintahkan personil saya untuk melakukan langkah-langkah kemanusiaan dengan mengumpulkan dana untuk di koordinir guna mengusahakan bantuan kepada dua anak ini,” ujar Rita di lokasi.

Mendapat kunjungan Sekcam Wanareja bersama beberapa personel, Heni ibu dari kedua anak itu menuturkan ucapan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Wanareja dan Personilnya yang telah memberi perhatian serta akan berupaya mengusahakan bantuan sosial berkelanjutan dari Dinas terkait di Kabupaten Cilacap maupun Provinsi dan Pusat.

'Terima kasih banyak Ibu Sekcam, atas bantuannya yang sudah datang ke rumah saya dan sudah ikut meringankan beban kami berdua, Amin,"ucap Heni 
dengan nada sendu.

(Tino, Purwanti, Pipit) MM

Minggu, 09 Juli 2023

Pengukuhan DPP FA-BEM, Ketua MPR RI Bamsoet, : Masih Ada Perspektif Atau Stigma Negatif Pemuda Dalam Memaknai Eksistensi Partai Politik


JAKARTA, MM - Ketua MPR Bamsoet menuturkan komposisi demografi saat ini didominasi generasi muda. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda pada akhir tahun 2022 tercatat sekitar 65,82 juta, atau setara 24 persen dari total populasi. Dominasi pemuda pada komposisi demografi juga berdampak pada besarnya jumlah pemilih mula yang baru pertama kali menggunakan hak pilih dalam Pemilu.

Penambahan pemilih muda pada Pemilu 2024 diperkirakan mencapai 20 persen dari Pemilu 2019. Hingga Februari 2023, tercatat jumlah pemilih mula mencapai 117 juta pemilih, atau sekitar 57,3 persen dari total pemilih.

Survei Aksara Research and Consulting pada akhir tahun 2022 memperkirakan antusiasme pemuda untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 cukup tinggi, mencapai 70,7 persen, dan hanya 5,1 persen yang diperkirakan tidak akan menggunakan hak pilihnya. 

Disisi lain, sekitar 24,2 persen koresponden masih belum menentukan sikap. Jumlah ‘massa mengambang’ yang cukup tinggi ini akan sangat tergantung pada dinamika politik ke depan.

“Artinya, suara generasi muda sangat menentukan hasil Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Banyaknya pemilih pemula ini tentunya membutuhkan literasi politik yang memadai, agar mempunyai kesadaran dan pemahaman dalam menentukan pilihan politik. Karena itu, kehadiran Dewan Pimpinan Pusat Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (DPP FA-BEM) dibawah pimpinan Ketua Umum Zainudin Arsyad dan Sekjen Rafli Maulana, menjadi sangat relevan. Tidak hanya sekedar menjadi ajang silaturahmi alumni, melainkan juga sebagai wadah berfikir para intelektual untuk meningkatkan literasi politik generasi muda,” ujar Bamsoet dalam pelantikan DPP FA-BEM, di Hotel Sahid Hotel Jakarta, Senin (10/7/23).

Turut hadir sebagai pemateri dialog antara lain, Ketua Yayasan Pendidikan dan Perumahan Kemhan RI Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Arie Gumilar, Direktur Institut Soekarno-Hatta dan Ketua Dewan Pembina FABEM Dr. (Can) Hatta Taliwang,. Mi.Kom, serta Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan, serta dua pemateri BAINTELKAM Polri dan Kabareskrim Polri.

Hadir juga dari Dewan Tinggi FABEM diantaranya, Dr. S. Aminuddin S.E M.M. MP.d, Dr. Irman Kolonel S.Fil. S.H M.H, dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed, Syafrudin Budiman SIP atau Gus Din, Nelson Idris, Rr. Dilla Damayanti, SKH, M.Kes, Anwar Esfa dan Diah Warih Anjari.

Lanjut Bamsoet menjelaskan, sebagian besar pemuda di Indonesia memiliki latar belakang pendidikan tingkat menengah ke bawah. Menurut data BPS, pada tahun 2022, jumlah lulusan SMA tercatat sebesar 39,6 persen, dan lulusan SMP sebesar 35,78 persen. Sedangkan jumlah lulusan perguruan tinggi hanya mencapai 10,97 persen. Kondisi ini jika tidak disikapi dengan bijaksana, sedikit banyak akan mempengaruhi terjadinya gradasi dalam kualitas pilihan politik generasi muda.

“Tingginya antusiasme pemuda untuk berpartisipasi pada Pemilu 2024, tidak serta merta berbanding lurus dengan minat mereka untuk bergabung dengan partai politik. Tercermin dari hasil survei bahwa hanya 13,6 persen pemuda yang menyatakan tertarik bergabung dengan partai politik, dan hanya 1,1 persen yang sudah benar benar berafiliasi dengan partai politik. Mengindikasikan masih kuatnya perspektif atau stigma negatif pemuda dalam memaknai eksistensi partai politik,” jelas Bamsoet.

Bamsoet menerangkan, literasi politik mayoritas pemuda pun masih belum ‘mapan’. Narasi terhadap politik lebih banyak dibentuk dan dipengaruhi oleh sumber ‘sekunder’ misalnya media sosial. Mengindikasikan belum optimalnya peran partai politik maupun organisasi sosial kemasyarakatan dalam melaksanakan pendidikan politik kepada generasi muda.

“Masih ada paradigma yang memandang keterlibatan pemuda pada Pemilu, sekedar dikaitkan dengan dorongan untuk meningkatkan partisipasi politik. Pemuda hanya dimaknai sebagai obyek untuk menghimpun suara. Jarang sekali dikaitkan dengan potensinya sebagai bagian dari solusi untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas,” terang Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, Forum Alumni BEM harus mampu mengambil peran dalam membangun literasi politik generasi muda, agar tidak mudah diadu domba dan dipecah belah demi kepentingan politik sesaat. Dengan luasnya jaringan yang dimiliki, organisasi kepemudaan juga dapat membangun sinergi dan kolaborasi untuk bersama-sama menghadirkan narasi-narasi yang sehat dan konstruktif. Sehingga membantu menciptakan Pemilu damai dan bahagia.

“Kehadiran FA-BEM juga harus menjadi penegasan bahwa perjuangan generasi muda dan kaum intelektual untuk memajukan kehidupan bangsa, tidak boleh terhenti dan dibatasi oleh status keanggotaan dalam sebuah organisasi kemahasiswaan kampus. Pengalaman, ujian, dan tempaan yang telah dihadapi ketika masih menjadi aktivis BEM kampus, merupakan modal penting untuk terus berkontribusi sebagai sumberdaya pembangunan melalui organisasi FA-BEM,” ujar Bamsoet.

Ketua Umum DPP Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Zainudin Arsyad mengajak alumni BEM di seluruh Indonesia agar berperan dalam menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa menjelang Tahun Politik 2024.

“Kita akui alumni BEM atau mahasiswa yang pernah memimpin lembaga di kampus pasti punya peranan. Punya pengaruh positif kepada masyarakat agar masyarakat menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa kita.”

“Jangan sampai terpolarisasi dalam perpecahan. Kalau bisa, sesama anak bangsa itu pilihan politiknya berbeda, tetapi dia punya satu komitmen bahwa NKRI harga mati,” ungkap Zainudin saat pengukuhan DPP FABEM, di Jakarta, Senin (10/7/2023).

Pengukuhan pengurus FABEM ini merupakan yang pertama kali. FABEM sudah melakukan deklarasi pada 5 November 2022 dan mendapatkan SK Kemenkumham. Pada pengukuhan itu mengambil tema “Kolaborasi pemuda menjaga kedamaian NKRI menjelang tahun politik”.

“Maka itu, agar tidak terpecah, salah satunya seperti ini, silaturahmi alumni BEM,” imbuhnya.

Ia mengatakan alumni BEM memiliki latar belakang politik yang berbeda, pilihan-pilihan politik berbeda, pandangan politik berbeda, dan latar belakang organisasi berbeda. Namun, mampu disatukan dalam wadah alumni.

“Artinya ini bagian dari memberi contoh kepada pemimpin negeri ini dan stakeholder terkait, bahwa kalau dulu mahasiswa yang sering mengkritik dengan logika dan keberanian tetapi mampu bersatu dan damai,” ujarnya.

“Pengukuhan Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan merupakan langkah awal sebagai jalannya organisasi yang maju dan berkembang," tegas Ketua Pelaksana Riki Pratama., M.Pd.

Aktivis Zainudin juga menegaskan FABEM berkomitmen tidak akan menyatakan sikap politik mendukung calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres).

“Tapi pimpinan-pimpinannya silahkan menyatakan sikap politik. Itu hak prerogatif sebagai anak bangsa mengambil sikap politik. Namun, lembaga ini sebagai wadah silaturahmi rumah kita bersama Insya Allah kami akan tetap komitmen untuk independen, dan tak akan menyatakan sikap politik atas nama lembaga,” ujarnya.

“Atas nama pribadi, saya menganjurkan agar alumni BEM tidak boleh jadi penumpang dalam Tahun Politik 2024. Harus jadi bagian untuk menentukan pemimpin Indonesia ke depan lebih baik untuk kita” tutupnya.

Dewan Tinggi FABEM Ucapkan Selamat dan Sukses Pengukuhan FABEM
Sementara itu Syafrudin Budiman SIP dan Diah Warih Anjari dari Dewan Tinggi FABEM yang hadir di acara Pengukuhan FABEM dan Dialog Kebangsaan di Hotel Sahid Hotel Jakarta, Senin (10/7/23) mengucapkan selamat dan sukses.

Syafrudin Budiman SIP dikenal sebagai aktivis 98, serta aktivis mahasiswa selaku Ketua Senat Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (SEMA-UWKS) 2001-2022 dan Ketua DPP IMM Periode 2006-2008. Sementara Diah Warih Anjari adalah aktivis perempuan yang juga pengusaha asal Solo.

Gus Din sapaan akrabnya merasa bangga bersama FABEM, karena sudah dipilih dan dikukuhkan sebagai anggota Dewan Tinggi FABEM. Politisi muda PAN ini mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya kepengurusan perdana FABEM periode 2023-2028.

"Kita ucapkan selamat dan sukses Pengukuhan Pengurus FABEM. Kegiatan ini sebagai reuni dan silaturahim para mantan aktivis mahasiswa, agar tidak ahistoris terhadap perjuangan dan gerakannya selama ini. Lewat FABEM nantinya, ruang-ruang aspirasi terus digelorakan untuk perjuangan demokrasi dan politik di Indonesia," ujar Gus Din.

Diah Warih Anjari aktivis perempuan dan pengusaha asal Solo ini juga senang bisa menjadi Dewan Tinggi FABEM. Kata Diwa sapaan akrabnya, para adik-adik mahasiswa dan alumni BEM-Senat Mahasiswa bisa saling sinergi menyuarakan aspirasi masyarakat.

"Selamat dan sukses buat FABEM. Kami yakin kedepannya organisasi ini semakin cerah dan terus menggelorakan perjuangan rakyat. Terima kasih kepada adinda Zainuddin Ketum DPP FABEM yang sangat energik dan pantang menyerah menyatukan suara dan aspirasi alumni BEM se Indonesia," ucap Diwa Crazy Rich asal Kota Solo ini.

Terakhir kata Diwa, dirinya siap memfasilitasi pembentukan dan pengembangan FABEM di Seluruh Indonesia, khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kedepan FABEM bisa tampil menyatukan aspirasi dan perjuangan alumni mahasiswa terabaikan sejak reformasi 98.

"Para alumni BEM - Senat Mahasiswa Indonesia potensinya sangat besar dan bisa disatukan dalam wadah perjuangan. Kedepan juga harus dikongkritkan pada gerakan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama para alumni," pungkasnya. 

(Red) MM

Meriahkan HUT ke-65 Kodam XII/Tpr, Pangdam XII/Tpr Diwakili Katopdam Membuka 'Tanjungpura Drone Race Competition 2023' di Sport Centre

KUBU RAYA, MM - Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura menggelar lomba Drone Race bertajuk Tanjungpura Drone Race Competition 2023 bertempat di Sport Center, Makodam XII/Tpr. Event ini digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kodam XII/Tpr  ke-65.Minggu (9/7/2023).

Perlombaan Drone Race bekerjasama dengan Enggang Drone Comunity ini dibuka oleh Pangdam XII/Tpr diwakili Katopdam XII/Tpr, Kolonel Ctp Budi Prasetyo, S.E. Ada 3 kategori yaitu Drone Race, kecepatan dan ketepatan mendarat dan droping poin. Drone Race diikuti oleh 32 pilot drone dari sejumlah komunitas di Kalbar.

Mewakili Pangdam, Katopdam XII/Tpr Kolonel Ctp Budi Prasetyo mengatakan,"Pada era saat ini, penggunaan wahana udara khususnya Drone sudah sedemikian marak dan penting, seperti untuk fotografi, peliputan, pemetaan, surveillance, olahraga dan lain-lain," katanya.

Katopdam XII/Tpr menjelaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan selain memeriahkan peringatan HUT ke-65 Kodam XII/Tpr juga sebagai sarana berkumpul, berkomunikasi, berinteraksi antara pecinta Drone.
 
"Sehingga tercipta sinergitas yang baik dan bernilai positif dalam mendukung tugas pokok dan bidang tugas masing-masing.Di sisi yang lain, terselenggaranya kegiatan ini menjadi bukti bahwa telah terjalinnya komunikasi yang baik antara komunitas pecinta Drone dengan keluarga besar Kodam XII/Tpr," jelasnya.

Adapun hasil lomba, untuk kategori Drone Race juara 1 Destra, juara 2 Fathir dan juara 3 Bahar. Kategori kecepatan dan ketepatan mendarat, juara 1 Ridwan Razani, juara 2 Indra M dan juara 3 Joni. Sedangkan kategori Drop Point, juara 1 Dian, juara 2 Yudha dan juara 3 Fachrul.
 
(Pendi) MM

Pembangunan Parkir Puskesmas Dikeluhkan Kepala Kuli, LSM PITP : PJ Kades Sumber Jaya Enggak Bener... Brengsek!

KABUPATEN BEKASI, MM - Pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan penataan halaman parkir Puskesmas Sumber Jaya diprotes Kepala kuli beserta pa...


NASIONAL


DAERAH