Rabu, 28 Juni 2023

Kasus Penipuan Online Jalan Ditempat, Berkutat Pada Perseteruan Kuasa Hukum Dan Petugas Penyidik Polres



MAKASSAR, MM - Kasus Sobis (Kejahatan Penipuan Online) menimpa Ibu Rumah Tangga, DIT yang kemudian dirinya beserta suami dan Kuasa Hukumnya melakukan pelaporan polisi ke Polres Pelabuhan Jl. Ujung Pandang No.12, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan terkait dirinya (DIT-Red) disinyalir merasa ditipu saat melakukan transaksi penjualan Mobil Honda Jazz pada Pembeli berinisial H AKB, dimana justru berdasarkan hasil keterangan Penyidik bahwa yang menjadi korban adalah kedua belah pihak atas dugaan adanya pihak ketiga sebagai pelakunya, (27/06/2023) .

Saat di wawancarai oleh beberapa Awak Media, DIT bersama Suaminya menjelaskan tentang kronologi awal kejadian yang dialami saat itu. Menurut penjelasan suaminya DIT, mengatakan, " Saya melakukan postingan penjualan mobil di Media Sosial dengan mencantumkan no HP saya. Beberapa hari kemudian, postingan saya mendapatkan respon dari calon pembeli melalui Whatsapp atas nama H. RML, H.RML meminta kepada saya agar mengambil gambar mobil secara lengkap", ujar Suaminya. 

"Setelah saya memberikan gambar foto mobil secara lengkap, di lanjutkan secara bernegosiasi, saat itu H. RML menanyakan posisi mobil yang hendak saya jual, namun saya mengatakan, mobil itu sedang di pakai oleh istriku," sambungnya. 

"Selanjutnya,terjadilah tawar menawar sang pembeli meminta mengecek mobil tersebut sambil mengatakan, "Kalau anak saya menyukai saya minta alamat lengkap,"kata Suami DIT menirukan ucapan Pembeli.

"Setelah itu," lanjutnya,"Saya memberi alamat sherlock ke tempat istri saya kepada calon pembeli, selain itu saya memberikan nomor HP istri saya kepada H. RML,"

Setelah itu muncullah H. AKB yang dikenal sebagai pengusaha muslim beli kendaraan di wilayah kabupaten Maros, datang ketempat Kerja DIT.

"Selanjutnya H.AKB mendatangi tempat kerja saya, dengan maksud mengambil kwitansi bermaterai dengan tanda tangan saya, setelah itu saya menyerahkan BPKB beserta STNK kepada H.AKB tanpa menerima dana," terang DIT bertanya-tanya. 

Menurut pengakuan H AKB bahwa dirinya sudah melakukan transfer uang sebanyak empat kali di beberapa rekening yang berbeda, namun setelah di cek oleh pemilik mobil, dana yang di maksud tidak ada terkirim ke rekeningnya, setelah pemilik mengecek kembali ternyata dana tersebut terkirim di rekening lain. Kasus ini langsung di laporkan ke Kepolisian  Polres Pelabuhan. 
 
"Setelah saya cek kembali, ternyata dana yang di kirim pembeli tidak terkirim ke rekening saya tapi terkirim ke rekening lain sesuai dengan nomor rekening yang di tunjukan pembeli, maka saya segera melaporkan kasus ini ke Polres Pelabuhan," ungkap DIT pada Awak Media.

Dengan adanya kejadian ini pihak Polres Pelabuhan melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk menelusuri kasus tentang siapa pelaku dugaan tindak pidana penipuan ini, dengan melakukan pemeriksaan kedua belah pihak. DIT dan H.AKB 

Tim Awak Media melakukan konfirmasi pada Polres Pelabuhan terkait kejadian yang menimpa DIT, dan suaminya. Menurut salah satu Petugas Penyidik Polres Pelabuhan," Jadi sementara yang kita gelar ini, kasus Sobis yang dimana mengarahkan kedua belah pihak memiliki kesalahan fatal dikarenakan mereka ikut ke Sobis dimana pelaporan ini korbannya, yakni AKB dan DIT, pelakunya sendiri masih dalam penyilidikan," jelasnya.

Di tanggal (27/6/2023) DIT dan suaminya meminta kepada pihak Petugas Penyidik untuk meminjam pakai unit tesebut, namun tidak di ijinkan, kendati hal tersebut telah di lakukan juga oleh Kuasa Hukum DIT dengan alasan kasus ini masih dalam proses penyelidikan. 

Dilanjutkan, Kuasa Hukum meminta Tim Awak Media mendampinginya untuk mencoba meminta tanggapan  serta arahan dan petunjuk terkait persoalan tersebut kepada Kapolres Pelabuhan AKBP Yudi. Merespon hal tersebut, Kapolres Pelabuhanpun memberikan arahan dan petunjuk, kepada PH ( Pengacara Hukum DIT), untuk membuat surat pinjam pakai mobil dan selanjutnya menyerahkan surat tersebut kepada penyidik, 

"Diminta Kapolres membuat surat pinjam pakai dan menyerahkan surat tersebut kepada Penyidik," kata Kuasa Hukum DIT pada Awak Media usai bertemu Kapolres. 

Setelah surat tersebut sudah jadi dibuat, lalu diserahkan surat tersebut oleh Kuasa Hukum Dit kepada Petugas Penyidik yang menangani kasus ini, namun Petugas Peenyidik tetap bersikeras untuk tidak mengijinkan pihak Kuasa Hukum dari DIT dan suaminya memakai mobil dengan alasan,

"Ini kasus masih proses penyelidikan, meskipun Kapolres mengijinkan saya tetap tidak memberi ijin bismillah siap saya pertanggungjawabkan ," tegas penyidik di hadapan Tim Awak Media yang diminta Kuasa Hukum DIT untuk mendampinginya saat penyerahan surat tersebut. 

Hingga berita ini di tayangkan belum ada titik terang penyelesaian kasus tersebut, tarik menarik kepentingan antara pihak Kuasa Hukum DIT dan Penyidik Polres Pelabuhan terus berlanjut dalam lingkaran perkutatan pinjam pakai kendaraan, di luar dari kasus yang tengah di tangani Penyidik Polres Pelabuhan. Pihak Kuasa Hukum menyebut hal tersebut adalah ulah dari prilaku Oknum Penyidik Polres Pelabuhan sedangkan Petugas Penyidik Polres Pelabuhan bersikukuh terhadap aturan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan SOP.

(Rahim) MM


Selasa, 27 Juni 2023

Jaksa Agung Beserta Jajaran Memberikan 33 Ekor Sapi Dan 3 Ekor Kambing Untuk Diqurbankan Pada Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 M


JAKARTA, MM - Bertempat di depan Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan sambutan pada penyerahan hewan qurban. diketahui Jaksa Agung beserta jajaran memberikan 33 ekor Sapi dan 3 ekor Kambing untuk diqurbankan Pada Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 M. Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan bahwa, "Idul Adha atau Idul Qurban merupakan perwujudan dari makna pengorbanan, dengan cara mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala melalui mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya,"Demikian dikatakan Jaksa Agung dalam sambutannya, pada Selasa (27/6/2023).

Perintah kurban diturunkan dalam Al Kautsar ayat 2 “FASHOLLI LIROBBIKA WANHAR”, yang artinya “Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah”. Secara syari’at, kurban adalah menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat tertentu sebagai bagian dari syiar Islam.

"Idul Adha mengandung pesan-pesan mulia berupa nilai pengorbanan dan kemanusiaan yang bersifat universal. Momen ini juga sebagai bentuk takzim kita dalam mewarisi keteladanan dari Nabi Mulia, Nabi Ibrahim Alaihissalam," ungkap Jaksa Agung.

Jaksa Agung menuturkan bahwa dari beliau (Nabi Muhammad-Red) kita diajarkan betapa pentingnya mempertahankan dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, dengan meneladani keikhlasan dan kepasrahan berkurban tanpa keraguan demi menjalankan perintah Allah Subhanahu Wata’ala. 

"Atas dasar keteladanan tersebut, setidaknya terdapat tiga makna penting peringatan Idul Adha yaitu : Pertama, makna berkurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT; Kedua, dengan berkurban, manusia diajarkan untuk saling berbagi dengan sesama; Ketiga, dengan berkurban, keikhlasan dari manusia diuji terutama dari sifat rakus dan tamak akan harta dunia yang mereka senangi," tutur Burhanuddin.

Jaksa Agung mengatakan bahwa penyembelihan hewan kurban tidak semata sebagai ritual simbolik belaka untuk menggugurkan kewajiban bagi yang mampu, guna berbagi daging hewan kurban kepada orang-orang yang berhak.

“Lebih dari itu, penyembelihan hewan kurban ini harus dimaknai untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, khususnya bagi sesama insan Adhyaksa, dengan meningkatkan jiwa korsa untuk kebaikan dan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, khususnya dalam mewujudkan keadilan di tengah masyarakat,” ujar Jaksa Agung.

Selain itu, Jaksa Agung menyampaikan pesan moral yang sangat substansial dalam memaknai momen Idul Adha ini, yakni tidak adanya perbedaan status diantara sesama manusia karena semua manusia di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala adalah sama. 

"Kita harus menghilangkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin,"tegas Burhanuddin.

Mengakhiri sambutannya, Jaksa Agung berpesan agar segenap umat Islam yang ada di Kejaksaan Republik Indonesia untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

"Sekaligus menumbuhkan rasa rela berkorban untuk bangsa dan negara, khususnya bagi institusi Kejaksaan Republik Indonesia," tandas Jaksa Agung ST Burhanuddin.

(Irf) MM


Realisasi Pendapatan Dan Belanja APBD Agar Dapat Optimal, Kemendagri Desak Pemda Harus Berorientasi Pada Pencapaian Hasil


JAKARTA, MM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro meminta pemerintah daerah (Pemda) agar mencermati arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Upaya itu dilakukan agar realisasi pendapatan dan belanja APBD dapat lebih optimal.

“Bapak Presiden kemarin menyampaikan dan tentu kawan-kawan sudah membacanya. Banyak (realisasi) APBD kita yang belum optimal, belanja daerah harus berorientasi hasil,” terang Suhajar mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Puat Kemendagri, Senin (26/6/2023).

Suhajar menekankan bahwa, sebagaimana arahan Presiden Jokowi, realisasi belanja pendukung tidak boleh lebih besar dari belanja utama. Dalam konteks ini, sekretaris daerah (Sekda) dan inspektorat daerah didorong mencermati kembali kondisi tersebut agar realisasi APBD dapat lebih efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan,
 
“Kita tidak mengubah kegiatan, tapi efisiensikan, sehingga di dalamnya bisa kita revisi untuk kegiatan utamanya kegiatan pokoknya alokasinya menjadi besar,” ungkapnya. 

Dia menambahkan, "Pemda terus dipacu untuk dapat memaksimalkan realisasi belanja APBD,"imbuhnya.

"Pasalnya," sambung Suhajar,"Dengan realisasi yang maksimal akan mendorong pergerakan perekonomian di lingkungan masyarakat. Terlebih, saat ini telah sampai pada pertengahan tahun sehingga realisasi perlu terus dioptimalkan."

Dalam kesempatan itu, Suhajar mengapresiasi sejumlah daerah yang telah melakukan realisasi belanja di atas rata-rata. Daerah tersebut seperti Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. Daerah lainnya yang masih rendah diminta untuk bisa melakukan realisasi belanja lebih masif.

“Jadi ini saya yakin dan percaya kawan-kawan sangat paham tentang kerja kita ini dan saya minta ini (optimalisasi realisasi belanja APBD) menjadi perhatian kita,” tandasnya.

Di lain sisi, untuk daerah dengan realisasi belanja rendah, Suhajar meminta secara khusus kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri untuk memetakan situasi yang terjadi. Hal yang sama juga diminta dapat dilakukan Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Fasker) Kemendagri untuk memetakan daerah dengan realisasi APBD rendah.

“Saya minta nanti kawan-kawan di Fasker (daerah) yang serapan rendah ini dipetakan dan saya larang ke luar negeri, kecuali yang sangat penting. Jadi izin-izin ke luar negeri agar dilihat semua dulu untuk daerah-daerah yang serapan anggarannya masih rendah,” pungkas  Sekjen Kemendagri,Suhajar Diantoro.

(Iksn/Taufan) MM

Senin, 26 Juni 2023

Mendapat Apresiasi Warga Dan poktan, Impian Para Petani Terealisasi Atas Peran Serta Pemdes Sukarukun

KABUPETEN BEKASI, MM - Desa Sukarukun melalui Kelompok Tani (Poktan) Desa Sukarukun yang bergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Sukatani berupaya meningkatkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat pedesaan. Salah satu upaya yang dilakukan Poktan dengan peran serta Pemerintah Desa setempat memberikan akses jalan bagi para petani perkebunan dan para penggarap kebun di tanah kavling agar ada kemudahan di dalam melakukan aktifitas di Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, (26/06/2023).

Warga RT.001/004 Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, diwakili Ketua RT setempat bersama Poktan (Kelompok Tani) Desa Sukarukun mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Sukarukun, Karnada yang telah menerima dan mengimplementasikan keluhan warganya tentang akses jalan yang selama ini menjadi hambatan dan dilema bagi mereka (Petani Perkebunan -Red) dalam melakukan aktifitas mereka sehari-hari. Dengan diadakannya pengerasan akses jalan oleh Pemerintah Desa Sukarukun dapat mempermudah para petani dalam bercocok tanam maupun dalam pengangkutan hasil panen sayur mayur dan pupuk ke ladang para petani.

Diketahui bahwa lahan kavling seluas kurang lebih 5 Hektar yang selama ini terbengkalai dan tidak dimanfaatkan oleh pihak pemilik bahkan sampai bertahun-tahun yang seiring berjalan telah dimanfaatkan oleh warga setempat untuk bercocok tanam sayur-mayur untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar serta menyerap tenaga kerja, sementara sebelum adanya pengerasan sangatlah sulit bagi para petani untuk pengangkutan hasil panen dan pengangkutan pupuk keladang masing-masing petani.

"Hasilnya pun sangat membantu untuk meningkatkan perekonomian warga setempat sebagai ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang terbengkalai." Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) Desa Sukarukun, Asun pada Awak Media, Senin (26/7/2023) di kediamannya.

"Namun semenjak diadakannya pengerasan jalan walaupun hanya kurang lebih seratus meter dan lebarnya dua meter setengah, Alhamdulillah kami dari Gapoktan sendiri terasa terbantu dan mengucapkan banyak terimakasih atas diterimanya keluhan kami sebagai warga oleh perangkat desa Sukarukun. Dengan adanya pengerasan jalan bisa mempermudah dan mempercepat proses kinerja para petani", ucapnya.

Sedangkan Ketua RT.001/004, Risan yang akrab dipanggil Unu ini menjelaskan, bahwa warga khususnya para petani sudah beberapa kali datang dan menyampaikan usulan agar dibantu dalam pengerasan jalan, agar bisa mempermudah kerja para petani.

"Para petani pernah mengusulkan kepihak pemilik kavlingan namun sipemilik kavling sudah lama meninggal, maka para warga usul ke Pemerintah Desa lewat Musyawarah Dusun (Musdus). Nah berlanjutlah sampai ke Musyawarah Desa (Musdes)," terang Ketua RT di lokasi (26/06/2023).

"Ini yang punya orang jauh dimanfaatin warga untuk tani, warga seneng orang ini berdsarkan pengajuan kok, dari warga mengajukan ke pak Kades, emang saya juga kan yang mempertanggung jawabkan ini untuk kepentingan warga, karena sudah saya ajukan dan warga setuju, ya kita ajukan, eh kebetulan di Acc," ungkapnya.

"Saya pak (Kades-Red) mau bikin pengerasan, apa kek yang penting ada akses jalan untuk masuk," imbuhnya.

Usulan Warga


Dengan adanya pengerasan jalan, Kepala Desa Sukarukun, Karnada membenarkan kepada Awak Media. bahwa akses jalan yang selama ini dibutuhkan oleh para petani akhirnya diselesaikan melalui Musyawarah Desa (Musdes), dengan menggunakan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah).

"Jadi begini, karena kita melalui Musdus dan kita larikan ke Musdes, betul di Sukarukun ini ada Kavlingan yang digunakan dan di manfaatkan oleh warga sudah hampir  25 tahun ini di manfaatkan oleh warga Sukarukun untuk bercocok tanam, sayuran, palawija, bahkan ini masuk ke Pertanian," kata Kades.

Lanjutnya," Mereka mengajukan pengerasan jalan, jadi di tahun 2022 jalan ini kita gunakan, direalisasikan yang dimanfaatkan oleh warga, ini memng atas usulan warga, kita Kepala Desa hanya melaksanakan aja apa yang di butuhkan oleh warga, alhamdulilah dengan adanya pengerasan jalan ini, warga teramat sangat terbantu untuk bisa bawa pupuk, bawa hasil panen sayuran, jadi motorpun bisa masuk," jelas Karnada.

"Untuk panjangnya kurang lebih seratus meter, ini dari hasil PAD Desa Sukarukun sekitar 25 Juta semuanya di alokasikan untuk ini, kalau kita sih tergantung warga. Dikala  warga mengusulkan ke Desa..ya kita tinggal menerima saja usulan-usulan masyarakat..apa sih yang harus kita kerjakan dan langsung kita tindak lanjuti..untuk kepentingan warga semua," tandas Kades Sukarukun, Karnada saat meninjau lokasi guna menyerap aspirasi dan usulan kembali para petani perkebunan (26/06/2023).

(Red) MM


Kamis, 22 Juni 2023

Sindikat Penipuan Jual Kendaraan Bermotor Melalui Facebook Menyeruak, Korban Buka Laporan Polisi


KOTA BEKASI, MM - Kasus Sindikat Jual-Beli Mobil kembali menyeruak di wilayah Bekasi Kota.Kasus yang bermodus operandi melakukan transaksi jual mobil dengan harga miring (Diluar Pasaran-Red) melalui Medsos Facebook dimana hal tersebut diduga dilakukan secara terorganisir dan tersetruktur, dimana diketahui dalam melakukan aksinya dilakukan dengan sejumlah oknum para pelaku kejahatan secara bersama-sama.(22/06/2023).

Dimana kali ini menimpa Kiman warga Mampang Prapatan, RT 004/RW 01, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan yang di dapat bahwa hal tersebut bermula dari penjualan kendaraan jenis Toyota Avanza tahun 2010 dengan nomor seri B 1974 KFU yang dijual dengan menawarkan harga 67 Juta rupiah melalui Medsos Facebook. 

Sementara berdasarkan informasi penjualan mobil di Jakarta D.K.I. - Avanza 2010 - melalui OLX Indonesia, Sortir Menurut : Tanggal Diterbitkan Rp 110.000.000 2010 Avanza 1.3 G Automatic 2010 Cilandak, Jakarta Selatan2 hari yang lalu Rp 102.000.000 2010 Toyota Avanza 1.3 G A/T 2010.

Tergiur akan harga miring yang di jual melalui Medsos Facebook tersebut korban mulai mencoba untuk melakukan pencarian yang kemudian di temukan mobil yang di jual dengan harga miring tersebut dan melakukan transaksi jual beli dengan kesepakatan mentransfer uang sebesar 30 Juta rupiah sebagai DP kepada pihak penjual dengan berakhir pada uang raib dan kendaraanpun lenyap.

Dalam keterangannya kepada Awak Media, Kiman menceritakan tentang kronologi kejadian awal dengan mengatakan bahwa.

"Di Facebook atas nama ABDUL MAJID yang katanya rumah di Matraman  memposting Toyota Avanza 2010 seri B 1974 KFU dengan harga 67juta dan saya lihat. Jumat tanggal 16 juni 2023 saya hubungi lewat WA untuk melakukan negosiasi yang akhirnya harga jadi 60 juta rupiah. Dalam negosiasi pembayaran  ABDUL MAJID mimta DP 30 juta rupiah dan mobil bisa di bawa pulang, katanya.ABDUL MAJID juga menjelaskan bahwa sementara BPKB menungu proses Bank karena BPKB di anggunkan di Bank Mandiri atar nama BAYU YULIANTO sesuai dengan STNK dengan alasan DP 30 juta rupiah untuk menutup setoran Bank," ungkap Kiman.

"Malamnya adik saya WANTO ke rumah MADUN yang beralamat di SENOPATI ESTATE RT.003/RW.002 sesui sare lokasi yang ia kirimkan setelah di cek mobil kami berminat," imbuhnya. 

Lebih lanjut Ia menceritakan bahwa," Setelah ke esukan harinya tanggal 17/6/2023 saya dan WANTO ke tempat MADUN setelah sampai saya ketemu istrinya, "Permisi mbak mau melihat kondisi mobil," kata saya, "Iya sebentar saya cari BPKBnya," jawabnya, tak lama kemudian MADUN keluar,"oh iya mas mau lihat mobil sebentar aku ambil kuncinya,' kata MADUN, teryata kunci mobil di bawa PAISAL, kemudian MADUN memangil FAISAL karena tempatnya berbeda, saya menungu +- 20-30 menit, setelah itu ia datang menyerahkan kunci ke saya untuk cek kondisi mobil dan terlihat kondisi baik setelah itu kami ke teras. dalam percakapan PAISAL mengaku sebagai saudaranya ABDUL MAJID,  yang aneh dari PAISAL dan MADUN katanya sering memakai mobil ABDUL MAJID tapi belum tahu dimana rumahnya, Lalu saya telephone ke ABDUL MAJID, Dalam pembicaraan telephone saya katakan : halo bang ABDUL saya sudah cek mobil kondisi ok gimana pembayarannya, ABDUL MAJID menjawab : bang pembayarannya seperti yang saya bilang kemarin DP 30 Juta, mobil bisa mas bawa nanti sudaraku biar ikut ke tempat adik mas jadi sama2 enak mas, sudah DP bawa mobil dan kami juga sudah tau tempat adik mas. di situ saya mengajukan opsi pembayaran DP 1 atau 2 juta rupiah dengan surat2 dilengkapi baru pelunasan atau lansung pelunasan di Bank tanpa DP melalui telephone Whatsapp. "Begini mas bisa enggak opsi yang saya tawarkan pertama  DP  1 atau 2 Juta nungu BPKB sudah di ambil baru saya lunasi opsi ke dua kita sama-sama di bank mandiri yang BPKB terjaminkan selesaikan atministrasi mas menyerahkan mobil berserta BPKB dan STNK." kata saya, tapi ABDUL MAJID tidak mau dia kekeh minta DP 30 juta rupiah, baru mobil bisa di bawa, nah setelah surat2 lengkap baru pelunasan,"Enggak bisa mas... mas jangan kuatir mas kan sudah tau rumah saudaraku mas sudah bisa bawa mobilya beserta kwitansi udah sama2 enakkan," kata ABDUL MAJID, Saya katakan : mas ini kan mobil atas nama BAYU YULIANTO biasa enggak yang atas nama mobil suruh ke sini, masalahnya kalau saya mengeluarkan uang kwitansi atas nama STNK kan sudah pas, ABDUL MAJID menjawab : mas jangan kuatir itu kan mobil saya, Saya menyambung : mas sekarang masih di mana bisa enggak kesini kan lebih enek kalau ketemu, ABDUL MAJID menjawab: engak bisa mas saya masih kerja, Saya tegaskan : ini BPKB aman ya kapan bisa di urus bisa langsung senin, ABDUL MAJID :  kan proses dulu to bang tenang aja jangan kuatir, Saya jawab: ya sudahlah
Akhirnya hp saya tutup," papar Kiman.

"Setelah itu saya dikirimi nomer rekening BRI 5776 0103 0853 538 atas nama ABDUL MAJID," sambung Kiman.

"Saya katakan kepada PAISAL: mas ini bang majid katanya suruh DP 30 Juta dan mobil saya bawa dulu supaya tidak ragu dan saling percaya mas PAISAL dan MADUN ikut ke tempat adik saya biar sama2 tahu rumahnya, PAISAL menjawab : iya bisa di bawa kalau sudah DP 30 Juta, sebentar saya telp bang majid ( seingat saya PAISAL dan MADUN ke dalam rumah telephone ABDUL MAJID pembicaraan apa aku tdk tau hingga ia kembali ke teras ), PAISAL katakan : Ia bang bisa DP 30jt mobil di bawa, Saya bertanya : bang PAISAL hubunganmu sama ABDUL MAJID katanya saudara, seperti apa sih urutannya? (aku Cuma pengin tahu bener saudara dekat ngak), PAISAL menjawab: gimana ya kalau saya panggil ABDUL MAJID abang karna bapak saya sama bapak ABDUL MAJID kakak adik  dan tuan bapaknya ABDUL MAJID, Saya bertanya lagi : sering ngumpul di keluarga?
PAISAL menjawab : sering bang di sini udah biasa ngumpul, dan ngumpulnya sering di sini
Saya bertanya lagi : ABDUL MAJID Matramannya masih jauh sama Beacukai dan Utan Kayu, PAISAL menjawab : wah ngak tau itu bang karna aku belum parnah ke sana, Saya bertanya : la kalu ada acara keuarga di mana biasannya, PAISAL jawab : ya sering di sini, 
Saya mengalihkan pertanyaan ke MADUN : bang MADUN.... bang MADUN kenal enggak dengan orang atas nama di STNK?, MADUN menjawab : kenal, Saya tanya lagi : tahu rumahnya", MADUN jawab : tahu, Saya katakan : kalau suruh ke sini bisa enggak, jauh enggak rumahnya?, MADUN : (lalu ia tlp) ngak bisa ke sini bang ( aku agak lupa, apakah  lagi keluar apa ada acara gitu), Saya jelaskan : masalah begini bang lebih enak kalu saya transfer, saya dapat Kwitansi sesuai dengan atas nama mobil jadi kan pas, bang MADUN bisa menjamin kalau saya DP 30 Juta BPKB bisa diambil, MADUN tegaskan : bisa bang saya jamin, Saya lanjutkan : jadi saya transfer ke ABDUL MAJID dulu ini," tutur Kiman.

Lanjtnya,"Lalu MADUN keluar beli materai sama kwitansi, saya belum transfer tungu sampai MADUN kembali, tak lama kemudian MADUN kembali dan diserahkan kwitansi-kwitansi dan materai ke PAISAL, ditulislah Kwitansi tersebut namun anehnya setelah selesai di tulis Kwitansi tersebut tidak kunjung di tanda tangani oleh mereka, sampai saya transfer masuk ke rekening ABDUL MAJID, setelah tranfer masuk," ungkapnya.

"Saya katakan kepada mereka : bang tranfer sudah masuk ya ke ABDUL MAJID bukti aku kirim ke ABDUL MAJID, PAISAL : sebentar bang biar di cek dulu, PAISAL telephone ke ABDUL MAJID kalau sudah di transfer suruh nungu mau di cek dulu, Mungkin di cek dulu oleh ABDUL MAJID kurang lebih 5-10 menit, tak lama ABDUL MAJID mengimformasikan ke  PAISAL kalau transfer sudah masuk, saat itu PAISAL dan MADUN masuk rumah mungkin kompromi apa yang di bicarakan saya tidak tahu, kurang lebih 10-15 menit, selagi mereka berdua di dalam rumah saya telephone ABDUL MAJID. Saya katakan : mas uang kan sudah masuk ke rekening mas ABDUL MAJID ini tinggal buat kwitansi lalu mobil saya bawa, untuk membuat kedua belah pihak merasa aman lebih baik mas PAISAL sama MADUN ke rumah adik saya, dan nanti kalau BPKB nya sudah bisa diambil informasikan ke saya kapan bisanya besuk atau lusa, ABDUL MAJID katakan : sebentar dulu bang, abang kan sudah tau rumah saya (padahal bukan rumahnya tapi rumah MADUN  setau saya) maka saya kasih kwitansi saja dulu, nah kalau mau bawa mobil lunasi dulu abang bisa bawa mobil dan kwitansi di buatkan. Saya menjawab: kamu itu gimana sih tadi sebelun aku transfer kamu bilang iya mobil bisa di bawa setelah DP 30 Juta terus saya sudah transfer, kenapa berubah gimana kesepakatan awal, ABDUL MAJID : tapi ngak bisa bang kalau mobil di bawa kan belum lunas maka baiknya abang lunasi dulu baru abang bisa bawa mobilnya kalu begitu sama2 enakkan, Saya menjawab : enak gimana BPKB belum ada suruh lunasi, katanya DP 30 Juta mobil bisa di bawa, pikiranmu berubah ubah enggak jelas, ngak konsisten aku jadi males ngomong sama kamu kalu begini, ABDUL MAJID : bang gimana lunasi dulu biar bisa di bawa mobilnya jadi sama2 enak, mas bisa bawa mobil saya juga engak kuatir. Saya tegaskan : gila kamu bang suruh lunasi enak di kamu nyesek di saya orang BPKB belum di tangan suruh lunasi, udah kalau bisa BPKB bawa sini aku lunasi, udah2 engga jelas kamu ngomongnya ini pokoknya mobil saya bawa karna sesuai kesepakatan awal DP 30 Juta pulang bawa mobilnya, jadi males ngomong sama kamu, ya udah dulu (lalu saya matikan)," beber Kiman.

Lebih lanjut,"Setelah saya telephone ABDUL MAJID , PAISAL dan MADUN keluar dari rumah, PAISAL bertanya : gimana bang ngomong apa bang MAJID?, Saya jawab: enggak jelas, berubah pikiran masak saya sudah DP 30 Juta katanya mobil di bawa malah enggak boleh, saya disuruh melunasi, PAISAL: kalau saya mengikuti bang MAJID aja.Saya tegaskan : bang kamu kan sudah bilang sendiri tadi sebelum aku transfer,  kalau sudah transfer 30 juta mobil bisa dibawa, tapi nyatanya kamu juga ikut menahan, udah begini aja pagil atas nama STNK nya ke sini (Lalu MADUN telephone ke atas nama mobil tapi bener ngak aku ngak tahu, dia bilang iya bisa yang atas nama STNK bisa ke sini tapi di tunggu2 enggak datang juga,  dalam pikirku ini penipu semua), lalu saya menanyakan : gimana bang MADUN bisa kesini?, MADUN: bisa katanya, PAISAL memotong pembicaraan : kenapa tadi ngak transfer ke rekening atas nama aja, saya BERTANYA : kata bang PAISAL ini katanya mobil MAJID di STNK cuma atas nama dan bang PAISAL sudah biasa membawa mobil MAJID?, PAISAL menjawab: kalau begini saya ngikut bang MAJID nggak berani lepas mobil, saya tegaskan : bang saya sudah mengeluarkan uang enggak bisa begitu dong, kenapa tadi sebelum transfer mobil bisa di bawa, sekarang kamu ngomongnya beda, kalu begini bisa panjang urusannya sekarang mau main preman apa lapor ke polisi kalau ribut sekalian, PAISAL: bentar bang aku telpon polisi temen saya........ ia bisa datang katanya
(setelah PAISAL telephone katanya temanya yang Polisi mau datang tapi di tunggu juga enggak datang), saya katakan : udah gini aja ini saya sudah mengeluarkan uang enggak ada pilihan mobil harus saya bawa, jadi sama2 yang punya jaminan, kalian sudah terima uang saya pegang mobilnya, sebaiknya kita ke tempat adikku biar kalian tahu rumahnya jadi sama2 enak, dan madun keluar dari rumah," terang Kiman.

"Dalam perdebatan alot kalau mobil tidak boleh di bawa pulang, bahkan ABDUL MAJID menyampaikan bahwa mobil bisa di bawa kalau sudah melunasi , katanya menegaskan,  saya ngak bisa memenuhi permintaannya, akirnya saya minta ke FAISAL dan MADUN untuk membawa mobil karena saya sudah DP 30 Juta rupiah yang akirnya di ijinkan mobil saya bawa ketempat adik saya WANTO," sambungnya.

"Ke tempat WANTO saya bawa mobil sendiri, FAISALdan MADUN berboncengan motor sedangkan adik saya WANTO bawa motor sendiri juga, nah di tengah perjalanan saya dan WANTO di suruh berhenti belok arah, Jalan Cinyosog sebelah utara pertigaan -+ 50meter disitu ada warung kopi, disitu ketemu seseorang tau RT atau siapa yang jelas sudah akrab dengan MADUN dan PAISAL. Saya kemudian bertanya : gimana ini bang ngak ada solusi kita lapor polisi aja, PAISAL menjawab: iya ayo engak apa2 lapor polisi, Aku coba telephone teman bernama BUDI (Solusinya gimana dia bilang lapor polisi aja coba aku kasih nomor telephone Polisi daerah situ, ini solusiny enggak selesai, kalau mobil tetep saya bawa gimana, BUDI bilang enggak usah di bawa itu termasuk membawa lari barang orang, jawab BUDI), Karna saya lapar belum makan saya ijin makan dulu, setelah saya kembali ke tempat di situ sudah ada katanya seorang RT, RT temenya PAISAL ngomong : hati hati mas sekarang banya penipuan kemarin juga ada kejadian..... (bla bla yang jelas tidak menyelesaikan),"jelas Kiman.

Kemudian, "Saya bicara: bang PAISAL ini enggak selesai kita ke polisi aja ayo bareng2 kita selesaikan di sana baiknya gimana, PAISAL menjawab : abang lapor aja enggak apa2 enggak harus dengan saya, saya menjawab : bang PAISAL, bang MADUN sekali lagi abang bisa nemani saya enggak ke Kantor Polisi, PAISAL: saya ngak bisa nemani, lalu adik saya WANTO memotong : enggak usah di terusin ruwet.Akhirya saya dan WANTO fustasi lalu memutuskan untuk pulang," tutup Kiman.

Keesokan harinya Kiman menjumpai BUDI dari Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) untuk mendapatkan solusi, "Saya bertanya pada BUDI:  giman ini solusinya?, BUDI akhirya menghubungi semua teman- temannya yang di LSM maupun Ormas serta para Aparat dan APH kenalannya semua yang katanya bisa membantu dan membela dengan cepat merapat ke TKP setelah di hubungi, "Biar di kasih pelajaran aja," kata BUDI, namun di tunggu lama tidak juga ada yang datang satupun, saya mengatakan sama BUDI (LAI) teman saya : saya tidak bisa mengeluarkan uang, karena saya sudah kehilangan banyak, jangan sampai jadi korban yang ke dua kalinya, akirnya BUDI (LAI) memberikan solusi untuk meminta bantuan dengan Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Bekasi bpk Irwan dan kami berdua, Saya dan BUDI menemui Bpk Irwan pada (18/06/2023) malam di kediamannya untuk meminta bantuan,dukungan serta pendampingan dalam melakukan pelaporan di Kepolisian Kota Bekasi." ungkap Kiman.

"Pada malam itu juga kami, BUDI, Saya bersama Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI)Bekasi Bpk Irwan melakukan pelaporan di Polres Bekasi Kota yang di tanggapi oleh petugas piket SPKT, pak Andri dalam konseling pelaporan awal dan di minta untuk segera melengkapi berkas-berkas yang di perlukan dalam pelaporan tersebut, Petugas mengatakan : sudah sering terjadi penipuan bermodus jual-beli kendaraan bermotor melalui Medsos Facebook dengan berbagai macam methodenya dan sindikat penipuan seperti ini memang harus di berantas, nanti bukti-buktinya tolong di lengkapi, saya menjawab : siap pak, " tandas Kiman.

"Saya selaku korban bersiap melengkapi berkas-berkas bukti -bukti yang ada sesuai saran dari pihak Kepolisian Kota Bekasi dan Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Bekasi, Bpk Irwan, untuk menindaklanjuti pelaporan di Kepolisian" pungkas Kiman (22/06/2023) pada Awak Media, selaku korban dugaan sindikat penipuan bermodus jual kendaraan bermotor terstruktur dan terorganisir.

Kiman Juga meminta agar persoalan yang menimpa dirinya agar segera di publikasikan oleh Awak Media agar memberikan informasi pada masyarakat untuk berhati-hati terhadap para pelaku sindikat penipuan tersebut.


(Joggie) MM

Tinjau Skadik 401, Dankodiklatau : Jangan Sia-Siakan Kesempatan Yang Diperoleh Untuk Menjadi Wara


YOGYAKARTA, MM - Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Gab.II Kodiklatau Ny. Dewi Tedi Rizalihadi  melaksanakan peninjauan ke Skadik 401  Semaba PK Wanita TNI AU (Wara), yang berlokasi di Kaliurang, Sleman Yogyakarta. Rabu (21/6/2023).

Kedatangan Dankodiklatau beserta rombongan disambut Danskadik 401 Letkol Adm Titi Tri Pangastuti beserta staf. Kegiatan peninjauan ke Skadik 401 Semaba PK Wanita TNI AU (Wara) ini dilaksanakan ini sela-sela kegiatan penutupan pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa).

Dalam kesempatan tersebut Dankodiklatau menyampaikan beberapa penekanan kepada para siswa Semaba PK Wanita TNI AU (Wara) Angkatan ke-51 diantaranya mengatakan bahwa,"Jangan menyiakan kesempatan yang telah diperoleh untuk menjadi Wara, selalu jaga kesehatan dan jangan pernah lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan agar dilancarkan dalam mengikuti pendidikan ini sampai dengan selesai," tekannya.

Turut hadir dalam kegiatan peninjauan yaitu Dirdik Kodiklatau, Dirum Kodiklatau, Kadiskonsau, Kadismatau, Kadisminpersau dan Danwingdik 400 Penkodiklatau.

(Samsudini) MM

Rabu, 21 Juni 2023

Dorong Perekonomian di Daerah, Presiden Ungkap Keputusan Pemerintah Menambah Hari Libur Cuti Bersama


BOGOR, MM - Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangannya di hadapan Awak Media terkait hari libur cuti bersama dalam rangka Iduladha 1444 H usai meninjau Pasar Parungpung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, (21/6/2023).

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa penambahan hari libur cuti bersama dalam rangka Iduladha 1444 H merupakan salah satu upaya untuk mendorong perekonomian di daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam keterangannya.

“Ya itu kan pertama harinya, memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi utamanya di daerah agar lebih baik,” ucap Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga mengungkapkan keputusan pemerintah menambah hari libur cuti bersama tersebut juga untuk meningkatkan sektor pariwisata di daerah.

“Utamanya di bidang pariwisata lokal, jadi karena kita lihat bisa ya diputuskan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah telah menetapkan tanggal 29 Juni 2023 sebagai hari libur nasional serta menambah hari libur cuti bersama pada tanggal 28 dan 30 Juni 2023.

(Red) MM

Selasa, 20 Juni 2023

Wakil Presiden K.H.Ma’ruf Amin Terima Jajaran Pengurus Komisi Perlindungan Anak Indonesia di Istana Wakil Presiden


JAKARTA, MM - Usai meluncurkan layanan Mal Pelayanan Publik Digital, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin menerima jajaran pengurus Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Selasa sore (20/06/2023).

Sebagai sebuah lembaga yang menaruh perhatian terhadap perlindungan anak-anak di tanah air, Wapres mendukung adanya penguatan kelembagaan di KPAI.

“Saya setuju kalau KPAI itu untuk kelembagaannya diperkuat,” tegas Wapres.
Menurut Wapres, KPAI selama ini telah melakukan langkah optimal dalam menyelesaikan permasalahan mengenai anak-anak di Indonesia. Hal tersebut diharapkan menjadi data dukung yang cukup untuk mendukung kebutuhan pemberdayaan masyarakat di masa mendatang.

“Saya menaruh perhatian [terhadap] berbagai penemuan (inovasi) yang selama ini dilakukan untuk [memberikan] informasi, dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia, baik dalam menghadapi pembangunan sumber daya manusia ke depan, dan juga dalam rangka Indonesia Emas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wapres menekankan fokus pemerintah dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun global.

“Kita kan memang ingin membangun SDM yang unggul, yang mampu berkompetisi, baik di tingkat nasional maupun global. Tentu sumber daya yang sehat, cerdas, berkarakter berintegritas, seperti itu anak-anak yang kita siapkan ke depan,” pesannya.

Terakhir, Wapres memberikan apresiasi kepada KPAI yang telah berkontribusi besar dalam menyelesaikan berbagai kasus anak.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada KPAI yang selama ini bekerja untuk terus melakukan berbagai langkah perlindungan anak yang menyangkut masalah stunting, masalah pelecehan seksual, kekerasan, kemudian juga pernikahan dini,” pungkas Wapres.

Sementara itu, Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyampaikan, KPAI berkomitmen penuh untuk bergerak bersama pemerintah dalam mengawal dan mengawasi beragam peristiwa yang terjadi pada anak-anak Indonesia, meliputi kekerasan pada anak maupun anak-anak terlantar.

“KPAI terus melakukan pengawasan sebagai tugas utama kami, telaah kajian usulan, kajian data dan informasi,” ujar Ai Maryati.

“Kami juga akan terus berfungsi sebagai mediator, melakukan mediasi dengan banyak kasus, seperti sengketa atas kuasa asuh anak korban perceraian, anak terlantar, dan anak yang tidak bisa bertemu orang tua,” tambahnya.

Selain itu, Ai Maryati mengungkapkan, KPAI juga mendukung penuh upaya penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui langkah kerja sama, baik bersama Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) maupun kementerian/lembaga terkait.

“Kami ingin lebih berkolaborasi dalam penanganan stunting dengan Kantor Setwapres,” ungkap Ai Maryati.

Pada kesempatan ini, KPAI juga turut mengundang Wapres untuk menghadiri KPAI Awards yang rencananya diselenggarakan pada 20 Juli 2023. Ajang yang diinisiasi oleh KPAI ini, untuk memberikan apresiasi kepada para kementerian/lembaga dan sejumlah tokoh yang berperan besar pada kemajuan anak-anak Indonesia.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua KPAI Jasra Putra, Kepala Sekretaris KPAI Dewi Respatiningsih, serta Anggota KPAI Diyah Puspitarini, Aris Adi Leksono, dan Sylvana Maria.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Zumrotul Mukaffa.

(Red) MM
 

Jumat, 16 Juni 2023

Ketua Umum IMI Bamsoet Dorong Segera Diterbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor


JAKARTA, MM - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo bersama Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono serta pengurus IMI Pusat lainnya menegaskan pentingnya Indonesia segera memiliki peraturan hukum yang jelas mengenai legalisasi kendaraan kustom. Untuk itu, IMI akan kembali bertemu dengan Kementerian Perhubungan guna mematangkan kembali Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor.

"Belum adanya legalitas kendaraan Kustom di Indonesia juga berimbas kepada pelaku industri kustom di Indonesia. Banyak pihak di luar negeri yang menawarkan pelaku industri kustom di Indonesia untuk pindah dan mengerjakan kendaraan kustom di negara mereka. Semisal Tuksedo Studio yang sudah ditawarkan untuk pindah ke London atau Belgia ataupun Dyna Works diminta menggarap kendaraan kustom di Jerman. Industri kustom Indonesia akan merugi apabila para pelaku industri kustom Indonesia dibawa ke luar negeri," ujar Bamsoet usai rapat legalisasi kendaraan kustom, di Kantor IMI Pusat, Jakarta, Kamis (15/6/23).

Turut hadir pengurus IMI Pusat antara lain, Dewan Pembina Robert Kardinal, Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum Roda Empat Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Deputi IMI Mobility Adi Wibowo, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, berdasarkan Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor, disebutkan kustomisasi kendaraan bermotor adalah perubahan terhadap jarak sumbu, konstruksi merek mesin dan tipe mesin, dan/atau material suatu kendaraan bermotor menjadi tipe kendaraan bermotor untuk kepentingan sendiri atau perseroan. Sementara,  perubahan spesifikasi teknik utama kustomisasi kendaraan bermotor meliputi, rangka landasan, motor penggerak, sistem transmisi, sistem suspensi, sistem rem, jarak sumbu, lebar jejak, berat kendaraan bermotor, sumbu, roda dan jumlah berat yang diperbolehkan (JBB).

"IMI mengusulkan agar legalisasi kendaraan kustom dan kendaraan konversi berbahan bakar minyak ke bermotor listrik, tidak lagi berdasarkan nomor mesin, melainkan berdasarkan nomor sasis. Solusi menggunakan nomor sasis sangat tepat sebagai jalan keluar untuk legalitas kendaraan konversi. Mengingat saat ini, walaupun sudah memiliki dasar hukum berupa Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 65 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 15 Tahun 2022, namun legalitas kendaraan konversi masih terbentur ketentuan adanya nomor mesin di STNK dan BPKB. Padahal kendaraan listrik tidak memiliki mesin," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, untuk kendaraan kustom, mesinnya kebanyakan tidak berdasarkan pabrikan awalnya, karena pabriknya sudah tutup maupun kesulitan mendapatkan dari berbagai sumber lainnya. Terlebih, hampir seluruh negara maju dunia tidak lagi memakai nomor mesin sebagai legalitas kendaraan, melainkan memakai nomor sasis.

"Penyelesaian peraturan dan prosedur legalitas kendaraan kustom dan konversi sangat penting. Sehingga para modifikator dan builder bisa memiliki acuan yang jelas dalam memodifikasi dan mengkonversi kendaraan, agar bisa legal digunakan di jalan raya. Sekaligus menggairahkan industri kendaraan kustom yang saat ini sedang digandrungi berbagai negara dunia. Termasuk digandrungi Presiden Joko Widodo," pungkas Bamsoet.
 
(*) MM

Kamis, 15 Juni 2023

Kunjungi Rumah PAN Jatim, Erick Thohir : PAN Kalau Ingin Menang Harus Mesra Dengan Rakyat


SURABAYA, MM - Menteri BUMN Erick Thohir secara mengejutkan datang ke Kantor atau Rumah DPW PAN Jawa Timur di Jl. Darmokali 5 C Kota Surabaya, Rabu (14/6/2023). Ketua Umum PSSI ini langsung disambut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig dan Sekretaris DPW PAN Jatim Khusnul Aqib.

Tampak juga hadir menyambut kedatangan Erick Thohir diantaranya, Syafrudin Budiman Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I, Edy Torana Ketua Umum Relawan Erick Thohir, Prof  Zainuddin Maliki Anggota DPR RI Dapil Jatim X dan Slamet Ariyadi Anggota DPR RI Dapil XI.

Hadir juga Rahmad Santoso Wakil Bupati Blitar, Abdullah Abu Bakar Walikota Kediri, Tomliwafa Bacaleg DPR RI Dapil Jatim I dan Achmad Rubaie Ketua Harian DPW PAN Jatim. Hadir juga Malik Effendi Wakil Ketua, Agus Maimun Wakil Ketua, Suli Daim Wakil Ketua, Windiarto Kardono Wakil Ketua dan lainnya.

Langsung memasuki arena panggung musik, Erick Thohir kemudian bersama Zulhas menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul Kemesraan yang dipandu oleh penyanyi di atas panggung. Erick Thohir dan Zulhas terlihat akrab bergandengan dan menunjukkan sikap kemesraan politik.

Selanjutnya Erick Thohir dan Zulhas secara simbolis diberi blangkon khas Surabaya oleh Ahmad Rizki Sadig Ketua DPW PAN Jatim. Erick Thohir kemudian didaulat untuk menyampaikan orasi singkat.

"Lagu kemesraan ini, lagunya cocok sama PAN. Lagunya kemesraan artinya apa? PAN makin mesrah dengan rakyat. Ditambahin jangan cepat berakhir (lirik janganlah cepat berlalu), jadi memang PAN terus berjuang untuk rakyat," ucapnya.

Erick Thohir mengutip pesan Zulhas saat acara PAN di Semarang beberapa waktu lalu. Di antaranya PAN akan selalu bersama rakyat untuk memperjuangkan aspirasi warga.

"Seperti yang Pak Zul sampaikan di Semarang waktu itu, ingin PAN menjadi terdepan dalam memperjuangkan hak-hak kaum wanita. Bagaimana kesehatan untuk ibu-ibu harus jadi prioritas. Bagaimana PAUD dan Puskesmas yang kemarin sempat terkurangi, ini yang kita bangktikan kembali," jelas pria penggagas Visi AKHLAK di Kementerian BUMN ini.

"Ekonomi keumatan harus menjadi basis dari pertumbuhan baru. Pak Zul bilang bagaimana PAN harus berpihak ke anak muda yang hari ini sulit dapat lapangan pekerjaan. Inilah yang kita harapkan PAN dan tetap mesra. Kan lagunya mesra, jadi Insyaallah kita sama-sama terdepan memperjuangkan apa yang diinginkan rakyat," tambahnya.

Usai sambutan, kader PAN langsung meneriaki Erick Thohir capres hingga cawapres. "Erick Thohir Capres. Erick Thohir Cawapres," teriak kader.

Sementara itu Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig merasa terhormat dengan kedatangan Erick Thohir ke Rumah PAN Jatim. Kita semua menjadi saksi bersejarah pertemuan antara Zulhas dan Erick Thohir.

"Kehormatan bagi kami DPW PAN Jatim menyambut tamu penting republik di Rumah PAN Jatim. Dua sosok yang telah mampu mendorong reformasi, baik di bidang perdagangan dan BUMN," ujar Rizki.

"Khusus pak Erick Thohir, selain mampu mendorong reformasi kultural dan struktural pada Kementerian BUMN, selaku Ketum PSSI beliau ternyata juga telah teruji membawa reformasi persebakbolaan nasional dan harapannya sepakbola Indonesia bisa berkiprah di kancah internasional," tukasnya.

Arah Koalisi Partai Amanat Nasional, Erick Thohir Cawapres PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta semua pihak bersabar terkait ke mana arah koalisi PAN. Termasuk soal nasib Erick Thohir yang didukung PAN jadi cawapres. Zulhas menyebut pada saatnya akan diumumkan akan menjadi cawapres.

Ditanya apakah Erick Thohir akan jadi cawapres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo, Zulhas menyebut bahwa hal itu akan diumumkan di waktu yang tepat.

"Tunggu tanggal mainnya!" kata Zulhas.

Zulhas menyatakan kedatangan Erick Thohir di PAN dalam rangka silaturahmi. Ia juga menyebut Kantor PAN Jatim merupakan kantor Erick Thohir.

"Kan Jawa Timur kantornya Pak Erick. Kantor Jawa Timur ini kan kantornya Pak Erick juga," tambahnya.

Selain silaturahmi, Zulhas menyatakan dirinya dan Erick Thohir akan menyaksikan laga Indonesia melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) malam ini.

"Saya hari ini di Surabaya menemani Pak Erick nanti malam kan ada Indonesia lawan Palestina. Nah kita mesti mendukung PSSI dan program Pak Erick," jelas Menteri Perdagangan RI ini.

"Kita bangga akan pemain republik kita, bahkan kita hadir di sini. Artinya mendukung penuh sekaligus mampir ke kantor PAN, karena kantor PAN di Jatim ini kantornya Pak Erick juga," tandas Zulhas.

Erick Thohir Diteriaki Cawapres di Rumah PAN Jatim

Saat Erick Thohir mengunjungi Rumah DPW PAN Jawa Timur di Surabaya dan disambut Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig. Erick Thohir hadir tepat pukul 14.55 WIB mengenakan batik corak berwarna hitam, Rabu (14/6/2023).

Saat Erick Thohir datang, sejumlah kader dan simpatisan PAN yang ada di Kantor DPW langsung meneriaki Erick presiden hingga wakil presiden.

"Erick Thohir presiden," teriak salah satu kader.

"Hidup Erick Thohir wapres," sambung kader lainnya

Kemudian saat ditanya wartawan, Erick Thohir buka suara soal dirinya yang masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Bahkan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut bahwa nama Erick Thohir sebagai kandidat cawapres sudah dibahas dengan Prabowo 6 bulan lalu.

"Saya hubungan baik dengan Cak Imin," kata Erick di Kantor DPW PAN Jatim, Rabu (14/6/2023).

Lebih lanjut, Erick menegaskan saat ini terlalu dini untuk membahas dirinya sebagai cawapres Prabowo Subianto atau bahkan Ganjar Pranowo.

Ia mengaku akan fokus pada tugasnya sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo.

"Terlalu dini, yang penting loyalitas kepada Pak Presiden dan terus menjalin hubungan dengan PAN," pungkasnya. 

(Red) MM

Rabu, 14 Juni 2023

Kegiatan PFMD Digelar Lapas Kelas II A Cikarang Libatkan Batalyon Satbrimob D Pelopor Polda Metro Jaya


KABUPATEN BEKASI, MM - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan pembinaan fisik, mental dan disiplin (PFMD), selama dua hari Selasa (13/06/2023) dan Rabu (14/06/2023). Kegiatan tersebut berlangsung di Markas Komando Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya. 

Dalam pantauan Awak Media, kegiatan PFMD ini diikuti oleh 108 Aparatur Sipil Negara (ASN) petugas lapas selama dua hari dengan materi utama IPS (Inter personal skill) oleh Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Prasetya, SIK., M.Si.

Kalapas Kelas IIA Cikarang, SEG Veri Johanes, Bc.IP, SH, M.Si dalam sambutan selaku inspektur upacara mengatakan bahwa kegiatan PFMD terlaksana berkat kerjasama Lapas IIA Cikarang dengan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya. 

“Terimakasih kami sampaikan kepada Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya bapak AKBP Budi Prasetya, SIK, M.Si beserta jajaran, karena atas dukungan dan sinergitasnya maka kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin Aparatur Sipil Negara Lapas IIA Cikarang dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Veri Johanes.

Dia mengingatkan seluruh peserta untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PFMD dengan baik, mulai pemberian materi, pelatihan PBB, SAR, Merayap Tambang, Montenering & Peluncuran dan pelatihan fisik serta pembinaan lainnya, termasuk Long Mars (jalan jauh) dari Mako Yon D Pelopor ke Lapas Klas IIA Cikarang Kabupaten Bekasi.

“Ikuti arahan para instruktur, pahami dan laksanakan dengan penuh kedisiplinan agar tercapai apa yang menjadi tujuan kegiatan ini yaitu peningkatan ketahanan fisik, mental dan disiplin, khususnya kesigapan dan kesiapan para petugas dalam melaksanakan tugas sehari-hari di bidang pengamanan,” harap Veri Johanes.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya AKBP Budi Prasetya, SIK, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada Lapas IIA Cikarang yang selalu bekerjasama dengan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya. 

“Semoga sinergitas yang terjalin selama ini dapat terus dilanjutkan baik dalam kegiatan semacam ini maupun kegiatan-kegiatan yang lainnya,” kata AKBP Budi Prasetya. 

Dirinya lalu meminta seluruh instruktur agar memberikan ilmunya kepada peserta PFMD dengan bersungguh-sungguh dan bagi peserta PFMD untuk dapat mengikuti arahan serta petunjuk para instruktur dengan baik.

“Silahkan dipertanyakan kepada para instruktur apabila terdapat hal-hal yang kurang dipahami,” ucap AKBP Budi Prasetya.

Kegiatan PFMD hari pertama diawali dengan melaksanakan upacara pembukaan yang dipimpin Inspektur Upacara yaitu Kalapas Kelas IIA Cikarang, SEG Johanes, Bc.IP, SH, M.Si, Selasa (13/06/2023).

Dalam upacara pembukaan tersebut dilaksanakan penyematan pita oleh inspektur upacara kepada dua orang peserta PFMD secara simbolis dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Pemasyarakatan dan Lagu Kebangsaan Bagimu Negeri.

Usai upacara pembukaan, kegiatan PFMD dilanjutkan dengan pemberian materi IPS oleh Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya AKBP Budi Prasetya, SIK, M.Si di lapangan Mako Yon D Pelopor, pembinaan fisik dan mental serta serangkaian pelatihan lainnya hingga selesai pemberian seluruh materi dan pelatihan pada Rabu (14/06/2023) hari ini. 

(*) MM

Kamis, 08 Juni 2023

Jelang Idul Adha 1444 H Kabid Kesehatan Hewan Kab.Bekasi Himbau : Pilih Hewan Yang Sehat, Cukup Umur Dan Tidak Cacat


KABUPATEN BEKASI, MM - Jelang hari raya Idul Adha 1444 H, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Kabupaten Bekasi telah melakukan antisipasi dalam mengatasi berbagai kemungkinan yang terjadi dilapangan dengan membentuk tim pengawasan pemeriksa hewan Qurban untuk mengawasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dalam proses jual-beli hewan Qurban di Kabupaten Bekasi. Hal ini dikatakan Kabid Kesehatan Hewan, Dwian Wahyudiharto kepada Awak Media saat di jumpai di Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, pada Jum'at (9/6/2023) pagi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan mengatakan, Sebelum hewan Qurban yang masuk dari luar daerah disarankan agar divaksinasi terlebih dahulu agar terhindar dari PMK.

"Jadi hewan Qurban yang masuk ke Kabupaten Bekasi itu betul-betul dalam keadaan sehat, dan harus dibuktikan dari sana dengan surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal, nah itu harus benar-benar sehat, sudah di vaksin PMK," terangnya.

Dwian mengungkapkan bahwa, rata-rata hewan Qurban dari luar daerah seperti dari Bali, NTT biasanya sebelum hewan diberangkatkan ke wilayah lain, ada pengecekan kesehatan terlebih dahulu melalui pemeriksaan Ceck Poin dan sudah melalui karantina.

"Kalau tidak lengkap berkasnya tidak mungkin sampai kesini, kita mempersyaratkan hewan Qurban dari luar itu harus sudah di vaksin dan di Eartag Secure QR Code (anting ternak)", jelasnya.

Dikatakannya bahwa,Tim Pengawas Pemeriksa Hewan Qurban mulai bergerak pada tanggal 13 Juni 2023 besok, dengan jumlah 30 orang ditambah lagi dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia.

"Pemeriksaannya itu Ante Mortem (pemeriksaan sebelum hewan dipotong) dalam kondisi masih hidup dan Post Mortem adalah pemeriksaan kesehatan hewan setelah dipotong dilakukan selama 3 hari tasrik di Idul Adha," terangnya.

Dia pun menambahkan bahwa, dirinya dan tim akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan semaksimal mungkin untuk memastikan hewan Qurban tersebut betul-betul aman dari PMK baik untuk penjual maupun pembeli hewan qurban di Kabupaten Bekasi.

"Paling nanti akan kita berikan kepada hewan Qurban tersebut seperti vitamin, obat penurun panas kalau memang hewan tersebut terlihat tres tranportasi di jalan. Karena kebanyakan hewan-hewan tersebut stres karena perjalanan, ya parah-parahnya itu patah kaki biasanya," imbuhnya.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi selain menghimbau kepada para pedagang hewan untuk menjual hewan Qurban yang sehat juga terus mensosialisasikan kepada masyarakat melalui banner yang terpampang di tempat-tempat penjual hewan yang telah lolos dalam pemeriksaan (Verifikasi dari bidang kesehatan hewan-Red).

"Kita selalu mensosialisasikan terus, juallah hewan yang sehat, jangan yang sakit kamu jual, kita juga terus terang tidak bisa mengawasi selama 24 jam, maka yang kita lakukan kita buat di banner hasil pemeriksaan ada gambar waspada penyakit hewan, sehingga sipembeli nanti akan melihat ini ciri-ciri hewan yang sakit PMK atau LSI itu kayak apa, jadi si pembeli bisa baca dan si pembeli juga diharapkan bisa tahu mana yang sehat mana yang tidak dari ciri-ciri itu," paparnya.

Dalam himbauannya kepada masyarakat Dwian menekankan bahwa," Pilihlah sapi yang sehat, yang cukup umur dan tidak cacat, lihat ciri-cirinya dan waspadai penyakit PMK dan LSI serta Antrak, tiga itu dengan ciri-ciri kalau Antrakkan kelihatan dia lemah lesu tidak mau makan, suhu tubuh tinggi diatas 40 drajat nanti biasanya keluar bintik-bintik darah dari kulit dan pori-pori terus dari libang hidung dan anus juga keluar, kalau LSI ada benjol-benjol kayak cacar, kalau PMK ada lepuh-lepuh di mulut dan di kaki ada kayak luka-luka, terus mengeluarkan air liur yang berlebihan," jelasnya.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi juga menerima aduan masyarakat yang menemukan hal tersebut setelah membeli hewan qurban.

"Kalau memang masyarakat beli kok dikirimnya sapi yang begini, lapor..nanti kita periksa!," pungkas Dwian Wahyudi Harto.


(Tim) MM

Rabu, 07 Juni 2023

Tak Terima Pemberitaan Deni Layangkan Somasi, Hendrato : Demi Kebenaran Kami Siap Hadapi, Meski Nyawa Taruhannya

Yudi Hidayat Dewan Redaksi, Hendrato Pimpinan Redaksi media Jejak Investigasi, dan Dasuki Krisna Koordinator Liputan Nasional

MAJALENGKA, MM - Menindaklanjuti imbas dari pemberitaan yang diunggah oleh Media Jejak Investigasi website www.jejakinvestigasi.id terkait permasalahan dugaan nikah terlarang yang dilakukan oleh Iyam Maryam dan Abdul Aziz Zaidi yang dilanjutkan dengan dugaan keterkaitan UZ oknum pengurus PUI yang diduga menjadi wali hakim dan wali nikah juga membahas keterkaitan tempat dan beberapa orang yang aktif di partai PKS.Rabu (7/6/ 2023).

Akhirnya Jum'at 14 April 2023, datang surat somasi dan ultimatum peringatan terakhir dari Dewan Deni dan UZ melalui kantor hukum bill-bil-law office Mochamad Danu Ismanto, SH, & Rekan dengan alamat kantor jalan raya Cirebon-Bandung, no. 09 blok Selasa RT 002, RW 002, desa Bongas Kulon kecamatan Sumberjaya, kabupaten Majalengka, rute 300 meter ke arah Utara dari depan kantor Koramil, kecamatan Sumberjaya, sedangkan surat dikirim melalui pos dengan tujuan pimpinan Redaksi Ato Hendrato alamat Dusun Kliwon/Dukuh Barung. RT/RW: 002/011, Desa ANDIR, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Sementara dalam isi surat somasi tersebut diterangkan ada surat kuasa khusus dari Deni Koharudin alamat blok Leuwimukti, desa Ligung, kecamatan Ligung, kabupaten Majalengka juga ZN alamat blok Kamis, desa Balida, kecamatan Dawuan, kabupaten Majalengka. Dan yang menerima kuasa adalah Mochamad Danu Ismanto, S.H., dan Sonny Pratama Wijaya, SH & Rekan.

Dimana muatan isi dalam surat somasi tersebut adalah, Tidak terima dan merasa dicemarkan nama baiknya dengan adanya beberapa pemberitaan terkait dugaan nikah terlarang Iyam Maryam dan Abdul Aziz Zaidi tersebut dan masih tetap permintaannya adalah agar supaya pimpinan Redaksi Media Jejak Investigasi Ato Hendrato segera menyampaikan permohonan maaf secara resmi dan tertulis dan menghapus semua berita dan jikalau kami tidak memenuhi maka mereka mengancam setelah tiga hari akan melaporkan secara jalur hukum.

Menyikapi hal tersebut pimpinan Redaksi Media Jejak Investigasi Ato Hendrato bereaksi tegas dan menyatakan sikap.

"Demi Mengungkapkan Kebenaran dan Menjunjung Tinggi Marwah Jurnalis, Kami Siap Berkorban Walaupun Nyawa dan Jeruji Besi Taruhannya" tegas Hendrato dengan didampingi oleh Yudi Hidayat Dewan Redaksi dan Dasuki Krisna koordinator liputan nasional. Rabu 7 Juni 2023.

"Alhamdulillah, dalam menyikapi hal ini kami sudah  berembuk dengan pihak kuasa hukum redaksi, juga kuasa hukum pihak perusahaan yang menaungi Media Jejak Investigasi yaitu PT MEDIA BUZZER INDONESIA dan PT RAJA POS INTERMEDIA dan juga organisasi Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) dan rekan rekan Organisasi wartawan yang lain juga rekan rekan jurnalis insan pers lainnya dan kami telah sepakat untuk melakukan perlawanan terhadap kezaliman oknum dan telah mengancam kemerdekaan pers sesuai dengan amanat undang undang Pers nomor 40 tahun 1999, tentang Pers," tutur Hendrato.

Kalau hal ini sampai berlanjut terus apalagi sampai berlanjut menjadi tersangka sampai terpidana, maka itu artinya kejadian ini bisa akan terus terulang dan itu artinya kemerdekaan pers Indonesia betul betul telah terancam dan telah mencederai Undang undang Pers nomor 40 tahun 1999, tentang Pers juga KEPUTUSAN BERSAMA Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Nomor 229 tahun 2021. Nomor 154 tahun 2021. Nomor KB/2/VI/2021 

TENTANG :
PEDOMAN IMPLEMENTASI ATAS PASAL TERTENTU DALAM UNDANG-
UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG
NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK," ungkapnya.

Coba perhatikan pasal 27 ayat 3 no. 5.Pasal 27 ayat (3), fokus pada pasal ini adalah:
5)Jika wartawan secara pribadi mengunggah tulisan pribadinya di media sosial atau internet, maka tetap berlaku UU ITE, kecuali dilakukan oleh institusi Pers maka diberlakukan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers" tambahnya.

Lebih lanjut Hendrato menjelaskan bahwa langkah yang telah dilakukannya telah sesuai dengan prosedur.

"Sebelum naik pemberitaan, terlebih dahulu kami sudah melengkapi beberapa data dan telah sesuai dengan kode etik jurnalis (KEJ) dengan melakukan konfirmasi dari beberapa sumber seperti diantaranya informasi awal dari TW selaku korban, dewan Deni selaku sumber yang diduga mengetahui praktek dugaan pernikahan terlarang melalui percakapan telpon, dilanjut wawancara langsung dengan UZ oknum pengurus PUI yang diduga kuat menjadi wali hakim dan wali nikah dilanjut bertemu dengan Iyam Maryam dan menelpon Abdul Aziz Zaidi dan meminta keterangan dari karyawan villa Paniis dan menghubungi anggota Dewan Nurhasan Zaidi namun tidak ada tanggapan," ucapnya.

"Dan untuk lebih memastikan melengkapi inpormasi,kami sudah melayangkan surat konfirmasi Kepada Ust H. Asep Zaki Mulyatno, sebagai Ketua Umum PD PUI Kab. Majalengka dengan nomor TBSBRT - JKIV - ll - 077 - 2023. Juga KH. Nurhasan Zaidi, S.Sos.I. sebagai Ketua Umum DPP Persatuan Ummat Islam (PUI) dengan nomor: TBSBRT - JKIV - ll - 078 - 2023. Yang kedua surat ini disampaikan melalui alamat kantor PD PUI Kab. Majalengka: Jl. Siti Armila, no. 16, Majalengka Kulon, Kec Majalengka, Kab. Majalengka, Jawa Barat (45418). Pada hari Selasa 14 February 2023,"papar Hendrato.

"Juga mengirimkan surat kepada Deni Koharuddin Anggota DPRD kabupaten Majalengka, praksi PKS dapil 2 (Jatiwangi, Ligung, Kertajati dan Jatitujuh), dengan nomor: TBSBRT - JKIV - ll - 079 - 2023. Juga KH. Nurhasan Zaidi, S.Sos.I Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Daerah Pemilihan: JAWA BARAT IX, dengan nomor: TBSBRT - JKIV - ll - 080 - 2023. Yang kedua surat ini disampaikan melalui alamat kantor PKS: JL KH. Abdul Halim, No. 61, Munjul, Kec. Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45418, Indonesia Pada hari Selasa 14 February 2023," imbuhnya.

"Dengan maksud untuk melakukan konfirmasi terkait permasalahan tersebut. 
Dan sampai beberapa berita ini dimunculkan, belum ada keterangan resmi dari keempat pihak terkait, namun malahan pada tanggal 10 April 2023 kami ditelpon oleh orang yang mengaku sebagai pengacara dan mengadakan pertemuan mediasi dengan ketiga pengacara, namun kami tidak memenuhi permintaan mereka yang meminta kami untuk melakukan permohonan maaf dan menghapus semua berita dan hingga akhirnya Jum'at 14 April 2023 kami menerima surat somashi dan ultimatum peringatan terakhir" jelasnya.

Hendrato Pimpinan Redaksi Media Jejak Investigasi menegaskan bahwa," Demi mengungkapkan kebenaran dan menjunjung tinggi marwah Jurnalis, Kami siap hadapi dan berkorban walaupun nyawa dan jeruji besi taruhannya," pungkasnya.

(*) MM


Selasa, 06 Juni 2023

Disinyalir Ide Gila Oknum Desa Lambangsari Cantumkan Ongkos Wartawan Pada LKPJ Menuai Kecaman Ketua AWI Bekasi

KABUPATEN BEKASI, MM - Disinyalir merupakan ide gila yang dilakukan oleh para oknum perangkat Desa Lambangsari dalam membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) keuangan Tahun Anggaran 2022 dengan mencantumkan Ongkos Wartawan sebesar kurang lebih Rp 60 Juta, -, menuai Kecaman keras Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Bekasi serta sorotan tajam Awak Media di Kabupaten Bekasi, (06/06/2023).

Pasalnya laporan pertanggung Jawaban yang terdengar sumbang dan terlihat aneh serta terkesan dibuat mengada-ngada itu justru   di laporkan secara resmi dari musyawarah yang menghasilkan kemufakatan dalam rapat yang diadakan oleh pihak Desa Lambangsari tentunya.

Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan Desa Lambangsari pada Dinas terkait tentunya menjadi laporan yang memang secara pasti dan resmi di pertanggung Jawabkan sepenuhnya oleh Desa Lambangsari tanpa terkecuali. 

Namun anehnya setelah di konfirmasi oleh Awak Media  Kaur Keuangan Desa Lambangsari mengakui  dan membesarkan  justru menjawab dengan nyeleneh, bahwa hal tersebut adalah "Salah Ketik". Ada kekeliruan dalam Laporan  keuangan yang mencantumkan Ongkos Wartawan sebesar  62.394.000. (Enam Puluh Dua Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu) yang tertulis : No 170  Tanggal, 05/12/2022, Nomor Bukti  00174/KWT.2022/2022.

" Maaf Bang mungkin salah tulis dalam pembuatan laporan kita, ujar  Ela selaku Kaur Keuangan Desa Lambangsari.(05/06/2023).

Menyikapi akan fenomena tersebut Awak Media meminta tanggapan dari Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kab. Bekasi, Irwan A  tentang hal itu.

"Pengakuan tentang salah mengetik dari perangkat Desa Lambang Sari secara tidak langsung telah menunjukan ketidak Profesionalan dan Kebodohan sendiri di dalam melakukan pekerjaannya (Human Error) serta terkesan kurang timbangan. Dapat diduga hal tersebut di lakukan secara sengaja, terstruktur, terorganisir dan masif, sebab di dalam pembuatan laporan pertanggung jawaban keuangan dapat di pastikan melibatkan banyak struktural berkompeten di Desa Lambangsari, " tutur Ketua DPC AWI Kab. Bekasi, Irwan A, saat di mintakan tanggapannya oleh Awak Media di Kantornya. 

Ia juga menegaskan bahwa, sangatlah naif bila hal tersebut di lakukan sendiri oleh Kaur Keuangan.

"Does not make sense, bila hal itu di lakukan oleh perorangan untuk membuat Laporan Pertanggungjawaban Keuangan. Yang harus terus di sikapi adalah siapa "Aktor Intelektual" di balik pembuatan laporan tersebut dan patut diduga bukan kali ini saja mereka (Oknum Perangkat Desa Lambang Sari-Red) lakukan serta ada terindikasi yang tak menutup kemungkinan Desa-desa lainnya juga melakukan hal yang sama dengan memanfaatkan eksistensi Wartawan selaku mitra pemerintah dengan memanipulasi by data guna mengeruk keuntungan pribadi atau kelompok, " tandasnya.

"Kami dari Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) tentunya sangat terpukul akan adanya prilaku oknum perangkat Desa yang diduga secara sengaja dan bersana-sana membawa - bawa laporan Ongkos Wartawan dalam laporan pertanggung jawaban Keuangan yang notabene Wartawan bukan Pegawai Desa dan seharusnya hal tersebut tidak boleh terjadi, "tukisnya.

Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Bekasi menegaskan bahwa, " Para Oknum perorangan maupun kelompok yang mengatasnamakan Wartawan didalam menggerogoti Keuangan Negara demi mendapatkan keuntungan pribadi maupun Kelompok masuk kategori "Oknum Kelompok Begundal Ular Kadut" atau "Oknum Kodok Buduk"!," tegasnya. 

"Sejauh ini kita (Wartawan-Red) selalu berupaya untuk menjaga profesi sebaik-baiknya agar eksistensi Profesi dapat berarti bagi berbagai pihak, namun mereka (Oknum Desa Lambangsari -Red) dengan sengaja mencemari nama baik Wartawan hanya demi keuntungan pribadi dan kelompok, untuk itu secepatnya kami segera mendesak pihak terkait untuk melakukan klarifikasi serta mempertanggungjawabkan dihadapan hukum atas perbuatan yang mereka lakukan, " pungkas Irwan.

(Joggie) MM

Senin, 05 Juni 2023

Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Sumbar Disambut Dengan Gema Solawat Badar di Asrama


PADANG, MM - Malam ini tempat pukul 20.00 Wib Kelompok Terbang (Kloter) I jemaah haji Sumbar dijadwalkan meninggalkan Asrama Haji Padang menuju  Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan keberangkatan penerbangan pukul 01.45 WIB, Senin (05/06/2023).

388 jemaah haji yang masuk Kloter pertama berasal dari Padang. Mereka dari pagi sudah mulai masuk ke Asrama Haji Tabing Padang sejak Minggu 4 Juni 2023.

Kepala UPT Asrama Haji Padang H. Afrizen, S.Ag memaparkan Kloter pertama datang menggunakan sembilan bus. Setibanya di asrama, jemaah disambut Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) di Aula Madinatul Hujjaj.

"Satu persatu jemaah turun dari kendaraan dan jemaah lansia menjadi prioritas utama petugas dalam memberikan pelayanan," terangnya.

Gema lantunan selawat badar dan talbiyah mengiringi kedatangan para jemaah di Asrama Haji. Setiba di aula, jemaah haji disuguhi bubur kacang hijau dan roti.

Kloter I Sumbar mulai berangkat dari BIM pukul 01.45 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Penumpang dalam penerbangan ini berjumlah 393 orang, dengan rincian 388 jemaah dan 5 petugas haji.

Afrizen menambahkan bahwa pelepasan Jemaah Haji Kloter I akan di lepas keberangakan oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansorulloh, DPRD Sumatera Barat beserta seluruh elemen stakeholder dan juga Kepala Kanwil Kemenag Sumbar sekaligus Ketua PPIH, Helmi dan seluruh Kepala Bidang dan Petugas PPIH, dan P3IH.

"Insyallah pelepasan Kloter pertama Jemaah Haji akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat dan Ketua DPRD serta Kakanwil dari Asrama Haji Padang, berharap Jemaah selamat pulang pergi dan mendapatkan haji mabrur," tutupnya. 

(Fra/Zak) MM

Minggu, 04 Juni 2023

Bakopam Sumut Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama, Ketum : Tambah Ilmu Tentang Kebhinekaan Dan Keutuhan Bangsa



MEDAN, MM - Istilah moderasi beragama semakin dikenal di tengah masyarakat. Moderasi beragama terbentuk akibat munculnya kelompok-kelompok ekstrem yang difaktori berbagai hal seperti sensitifitas kehidupan beragama, masuknya aliran kelompok ekstrem dari luar negeri, bahkan turut diwarnai oleh permasalahan politik dan pemerintahan.

Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) Sumatera Utara pun menyuarakan moderasi beragama, melalui Sosialisasi Moderasi Beragama dalam Merawat Kebhinekaan mulai Rabu (31/5/2023) hingga Sabtu (3/6/2023) di Kopi Medan kawasan Hotel Danau Toba, Medan.  

Selain itu, rangkaian kegiatan sosial pun turut dilaksanakan seperti penyerahan paket sembako serta uang santunan untuk warga tuna netra di Jalan Denai Medan.

Pada acara puncak sosialisasi moderasi beragama tersebut, Sabtu (3/6/2023), Ketum Bakopam Sumut, Ibnu Hajar, SE menyampaikan segenap harapan setelah terselenggaranya sosialisasi moderasi beragama ini.

"Kami dari Bakopam, tujuan ini, internal kami masyarakat, agar bisa sama-sama menambah ilmu tentang arti kebhinekaan dan keutuhan bangsa ini," ucap Ibnu.

"Karena bangsa atau NKRI ini negara yang besar, berbagai-bagai suku dan beragam agama. Oleh karena itu, marilah perbedaan ini kita satukan, jadikan satu anugrah dan kekuatan agar bangsa ini supaya maju dan sama-sama kita jaga dan cintai," tandasnya.

Ia pun berharap pada Pemilu 2024 akan  berlangsung dengan baik dan damai.

"Untuk ke depan, kita harapkan jangan terjadi seperti yang lalu, ada berantam, ada yang bertengkar. Ini adalah pemilihan putra terbaik bangsa, siapapun yang menang mari kita dukung. Marilah kita bersatu, jangan gara-gara pemilihan kita bertengkar, tetaplah kita bersatu," tutup Ibnu berharap.

Dalam kesempatan itu, Akhmad Khambali juga menyampaikan poin-poin penting dalam moderasi beragama menyampaikan bahwa.

"Terkait dengan moderasi beragama khususnya kita coba sosialisasikan di Sumatera Utara, bagaimana ada kesinambungan antara jiwa dan rohani agar toleransi beragama di Sumatera Utara lebih di kedepankan," ucap Khambali.

Ia menjelaskan artinya tidak ada penindasan di salah satu agama, tidak ada unsur sara dan lain sebagainya karena kaitannya ini menjelang Pilpres 2024 dan tentu ini harus bisa mengedepankan bahwa politik adalah politik yang santun, politik yang damai, politik yang toleran.

"Sehingga jangan sampai masyarakat kita, khususnya di Sumatra Utara ini mudah diadu domba, mudah disebarluaskan berita-berita yang tidak benar khususnya berita-berita hoax," tegasnya.

Menurutnya, karena kaitannya dengan moderasi bergama ini selalu dikedepankan  orang-orang yang tidak suka dengan kelompok-kelompok tertentu itu dengan berita hoax.

"Karena apa, berita hoax hakikatnya ini diciptakan oleh orang-orang pintar tapi jahat, dan  disebarluaskan oleh orang baik tapi bodoh," bebernya.

"Nah, harapan kita masyarakat Sumatera Utara sudah mulai cerdas, mulai santun, mulai bisa memilah dan memilih sesuatu yang bisa memberi maslahat khususnya untuk masyarakat Sumatera Utara," imbuhnya.

Ia pun meyakini masyarakat Sumatera Utara adalah masyarakat yang cerdas.

"Saya yakin, kalau dari pengamatan saya secara babiniyah, isu SARA di Sumatera Utara ini akan mudah terdegradasi karena hakikatnya masyarakat di Sumatera Utara ini sangat cerdas sangat betul-betul bisa memilah dan memilih mana yang namanya adu domba mana yang bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat itu sendiri," tuturnya.

Khambali pun berharap pemilu mendatang akan semakin lebih baik lagi.
 
"Harapan saya untuk pemilu 2024, hindarilah yang namanya politisasi agama, hindarilah yang namanya politik identitas, hindari yang namanya mengadu domba rakyat. Hanya satu permintaan kita bagi para politisi berilah kesejahteraan dan amanah rakyat Sumatera Utara," pungkasnya.

Acara sosialisasi moderasi beragama inipun berjalan dengan aman dan kondusif serta diakhiri dengan makan bersama.

(RZ) MM

Dukung Pilkada Yang Damai Dan Aman di Papua, Satgas Yonif 641/Bru Hadiri Rapat Sosialisasi Bagi Masyarakat Yalimo

YATIMO, MM - Satgas Yonif 641/Bru Pos Kout Elelim menghadiri rapat sosialisai dan komunikasi dengan Pemda, KPU dan Bawaslu agar semakin terj...


NASIONAL


DAERAH